MALANGTIMES - Babak kedua berjalan PS Tira Persikabo mampu membalas satu gol yang diciptakan oleh Ahmad Nur Hardianto di babak pertama. Adalah Wawan Febrianto yang bisa membuat The Army menyamakan skor di menit 59 melalui tendangan bebas akuratnya.
Baca Juga : Kontroversi, Prestasi, hingga Mundurnya Ratu Tisha dari Sekjen PSSI
PS Tira Persikabo mulai awal jalannya laga babak kedua menunjukkan perbedaan dari babak pertama, yakni sering menekan pertahanan Arema FC.
Sepertinya, di jeda pertengahan pertandingan pelatih PS Tira Persikabo Rahmad Darmawan menginstruksikan pemainnya untuk terus menekan gawang Singo Edan.
Tapi, perjuangan para pemain Arema FC tidak berhenti karena gol penyama kedudukan dari Wawan Febrianto. Dengan memasukkan Rivaldi Bawuoh, Singo Edan justru sering menekan pertahanan PS Tira Persikabo.
Beberapa peluang juga diciptakan oleh arek-arek Malang ini, salah satunya yakni shooting terarah Dendi Santoso yang seharusnya bisa menjadi gol andai aja tidak membentur mistar gawang.
PS Tira Persikabo bukannya tanpa peluang, Osas Saha hampir saja menciptakan gol jika umpan dari Ciro Alves mampu diselesaikan dengan baik, sayang bola melambung.
Peluang terakhir Singo Edan datang di kaki Jayus Hariono yang berhadapan langsung dengan kiper The Army yakni Angga Saputro. Menerima umpan lambung terukur dari Rivaldi Bawuoh, bola yang dikontrol dada oleh Jayus terlalu jauh sehingga bisa dipatahkan oleh Angga.
Baca Juga : Libur Karena Covid-19, Kiper Persita Mulai Bosan
Hingga tiga menit tambahan waktu tidak ada gol tambahan dari kedua tim dan membuat pertandingan harus berakhir dengan skor 1-1.
Arema FC sukses meneruskan mempertahankan satu poin yang didapat sejak menghadapi Persipura Jayapura. Sementara PS Tira Persikabo belum bisa move on sejak kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 0-2.