MALANGTIMES - Momen peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi suatu hal untuk mengimplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji usai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Balai Kota Malang, Selasa (1/10). Menurut dia, nilai-nilai Pancasila harus dibumikan. Terlebih, rasa nasionalisme kaum muda dirasa tengah menurun dan mereka seperti lupa akan sejarah bangsa.
"Lima sila menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk dibumikan. Dalam Pancasila itu saling mengait, tidak bisa berdiri sendiri. Dan ini saya kira makna kesaktian Pancasila harus benar-benar kita junjung kita implikasikan dalam hidup kita semua," ungkap dia.
Sutiaji menjelaskan, tidak ada artinya jika seseorang mempunyai nilai-nilai keagamaan tapi tidak dibarengi dengan implementasi kemanusiaan, menjaga persatuan hingga dibingkai dalam kebhinekaan yang nantinya menuju keadilan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
"Kita menyembah Tuhan, tapi juga harus diimplementasikan dengan semuanya. Dibingkai dalam sebuah kebhinekaan dan prosesnya melalui demokrasi. Bagaimana Pancasila itu bisa menyatukan semuanya dari suku, bahasa, kepercayaan dan saling menghargai dengan yang lainnya," imbuhnya.
Hal itulah yang harus lebih dikuatkan kembali bagi generasi bangsa. Yakni melalui penguatan pendidikan karakter terhadap anak. Sehingga, bukan hanya sebuah afektifnya, melainkan psikomotorik anak, perilaku, dan kesehatan harus menjadi komitmen dalam memajukan karakter bangsa.
Baca Juga : Berkas Pengajuan Status PSBB Kota Malang Dikirim ke Kemenkes
"Ini yang terus-menerus harus kita kuatkan. Melalui pendidikan karakter yang sudah benar-benar diimplementasikan, sehingga harapannya ini menjadi komitmen untuk semua. Tidak hanya kemampuan afektif dengan mengandalkan otak. Ada psikomotorik, perilaku dan kesehatannya," pungkas dia.
