MALANGTIMES - Penyempurnaan pasar tradisional di Kota Malang untuk dijadikan sebagai pasar sehat terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Baca Juga : Pertama Kalinya di Malang Ada Studio Apartemen Luas Harga Termurah Hanya di Kalindra
Setelah Pasar Oro-Oro Dowo, Pasar Bareng, dan Pasar Klojen, kini giliran Pasar Sawojajar yang tengah dalam tahap revitalisasi.
Sebanyak kurang lebih 180 pedagang telah dipersiapkan untuk menempati pasar penampungan sementara (PPS) dalam waktu dekat ini.
Saat ini kesediaan lapak tengah dibangun untuk menampung ratusan pedangan itu.
"Pasar Sawojajar ini masih dalam tahap pembuatan lapak, nanti InsyaAllah ini harus dikebut, mudah-mudahan segera selesai. Mereka (pedagang) akan direlokasi dan segera dibangun," ujar Kepala Dinas Perdagangan, Wahyu Setianto belum lama ini.
Pembangunan Pasar Sawojajar nantinya mengutamakan konsep pasar tradisional modern dan sehat.
Yaitu, dengan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti Ruang Laktasi, Poliklinik, Pos Ukur, Pos Keamanan, Fasilitas Ibadah, Instalasi Pengelolaan Limbah, Ruang Tunggu dan perangkat Trolly.
Pihaknya menargetkan revitalisasi Pasar Sawojajar tersebut akan selesai pada akhir tahun ini.
"Akhir tahun targetnya sudah selesai," imbuhnya.
Sementara itu, untuk pasar lainnya seperti Pasar Mergan menurut Wahyu saat ini sebagian pedagangnya telah menempati lapak sementara.
Baca Juga : Tips Aman Ambil Uang di Mesin ATM Saat Pandemi Covid-19
Dengan revitalisasi terhadap seluruh pasar tradisional di Kota Malang tersebut, nantinya kondisi pasar dapat beroperasi sesuai dengan standart dan memenuhi kriteria sebagai pasar sehat.
"Mergan lapaknya sudah dibangun. Kita mengharapkan pasar-pasar ini nantimya sesuai dengan standart pasar sehat nasional. Sehingga pedagang dan dan konsumen bisa nyaman," pungkas dia.