MALANGTIMES - Meskipun Kota Batu masih bertengger sementara di peringkat 15, Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2019, tak menyurutkan semangat para atlet. Salah satunya dari cabang olahraga (cabor) wushu yang hari ini mempersembahkan 3 medali perak.
3 medali itu didapatkan saat bertanding di Kemantren Sport Center Paciran, Lamongan. Medali itu diraih oleh Randhu Pranawidya, Alexandro Arya Kurniawan, Ersyalina Evanty, dan Dyfia Maghfira Rahmadhani.
Baca Juga : Sejarah Pimpinan KONI Kota Malang, Mulai dari Wali Kota, Ketua DPRD, Sekda Hingga Pengusaha
3 medali itu didapatkan dari 3 nomor yakni taalu dullian oleh Randhu Pranawidya. Lalu di nomor taalu dullian berpasangan diraih Randhu Pranawidyabersama Alexandro Arya Kurniawan.
Dan satu medali diraih dari nomor taalu dullian berpasangan putri oleh pasangan Ersyalina Evanty, dan Dyfia Maghfira Rahmadhani.
Dengan demikian Kota Batu mendapatkan 4 medali yang diraih dari tiga. Tiga cabor yang berhasil mendapatkan medali adalah paralayang, balap sepeda, dan wushu.
“Sampai saat ini poin yang kita dapatkan adalah 14 poin. Dan bisa dicek langsung di web porprovjatim.com,” kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu.
Sedang prestasi yang sudah diperoleh itu yakni medali emas dari cabor paralayang dengan nomor akurasi individu putra oleh Maxwell Chirstephane Benen.
Baca Juga : Minim Anggaran, Kejurprov Skateboard JATIM 2020 Lahirkan Atlet Baru
Lalu medali silver dari cabor paralayang dari nomor akurasi individu putra diraih Galuh Ade Pristanto.
Lainnya medali perunggu dari cabor balap sepeda dengan nomor MTB DH (down hill) putri, yang diraih oleh Elsa Cindy Nora Meilany.
Dan satu lagi medali perunggu dari cabor paralayang di nomor akurasi beregu putra, oleh Viki Mahardika dan Timbul Prasetyo Wibowo.