MALANGTIMES - Meski tampil bagus di Piala Presiden 2019 hingga merebut juara, tim pelatih Arema FC mengaku akan terus memantau pemainnya agar kesalahan yang ada kian menipis. Sebab, jika tetap puas dengan permainan seperti itu, bukan tidak mungkin tim lawan akan mengetahui taktik dan strategi dari tim asuhan Milomir Seslija itu.
Selama ini, permainan atraktif dan variatif menjadikan Arema FC susah ditebak tim lawan. Penyelesaian akhir yang matang dari pemain Singo Edan juga menambah moncer tim yang mempunyai logo singa dengan tangan mengepal ini.
Asisten pelatih Arema FC Kuncoro mengakui bahwa timnya sudah bagus ketika bermain di Piala Presiden 2019. Namun ia tak puas sampai di situ saja. Karena itu, akan tetap ada pembenahan agar tim semakin bagus ketika turun di kompetisi.
"Alhamdulillah di Piala Presiden sudah baik. Tapi kami sebagai tim pelatih tidak boleh lengah. Harus waspada terus," ujar Kuncoro.
Legenda Arema ini mengibaratkan tim itu adalah sebuah atap rumah yang harus tetap dilihat walau musim hujan belum turun. "Ibaratnya atap kalau bocor harus ditambal dulu sebelum hujan. Jadi, tidak sampai terlambat bocor. Nah, kelemahan itu pasti ada. Jadi, kami harus perbaiki terus," katanya.