JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menerima hibah mobil pick up Traga dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan RI yang dapat digunakan sebagai kendaraan operasional mendukung program-program Pemkab Malang.
Secara simbolis, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Budiar mewakili Bupati Malang HM. Sanusi menyerahkan satu unit mobil pick up Traga dari BNPB kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Purwoto dan satu unit bus sekolah berkapasitas 19 orang dari Kementerian Perhubungan RI kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Eko Margianto untuk dapat digunakan mendukung berbagai program kerja dari masing-masing perangkat daerah.
Baca Juga : Wakil Wali Kota Kediri Gus Qowim Dorong Pelajar Kota Kediri Tertib Lalin
Budiar menyampaikan, Pemkab Malang sangat bersyukur atas hibah kendaraan dari BNPB dan Kementerian Perhubungan RI untuk mendukung berbagai program kerja dari Pemkab Malang.
Pihaknya mendorong agar masing-masing perangkat daerah dalam hal ini BPBD Kabupaten Malang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang dapat memanfaatkan hibah kendaraan dari pemerintah pusat tersebut dengan semaksimal mungkin.
Budiar menyebut, mobil pick up Traga yang dihibahkan untuk Pemkab Malang dan kemudian diserahkan kepada BPBD Kabupaten Malang nantinya dapat memperkuat sinergi yang sudah terjalin, serta lebih membantu dalam hal penanggulangan bencana.
"Sehingga upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di Kabupaten Malang semakin maksimal," ungkap Budiar, Senin (15/12/2025).
Pihaknya berharap, mobil pick up Traga yang digunakan BPBD Kabupaten Malang tersebut dapat memberikan manfaat nyata sebagai fasilitas penunjang kegiatan penanggulangan kebencanaan di Kabupaten Malang. Selain itu, Budiar juga berharap agar cuaca ekstrem di Kabupaten Malang semakin cerah dan normal.
"Pemerintah Kabupaten Malang bersama BPBD akan terus melakukan berbagai persiapan dengan meningkatkan mitigasi dan memperkuat koordinasi serta pengelolaan manajemen kebencanaan yang optimal, sekaligus melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen termasuk para ASN di lingkungan Pemkab Malang," jelas Budiar.
Baca Juga : Agen Tour and Travel Asal Bali Kagumi Potensi Wisata Alam di Jember
Sedangkan untuk bus sekolah berkapasitas 19 orang dari Kementerian Perhubungan RI yang digunakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Malang nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai sektor, utamanya pendidikan.
"Tetapi juga dalam rangka membantu mobilitas masyarakat khususnya para pelajar agar lebih aman menuju sekolah, terbiasa menggunakan transportasi umum, yang pada gilirannya juga dapat mencegah terjadinya kemacetan di jalan raya," beber Sanusi.
Lebih lanjut, untuk bus sekolah tersebut nantinya menggunakan rute dimulai dari pertigaan Kacuk atau perbatasan Kecamatan Sukun, Kota Malang dan Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang menuju Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
"Fokusnya yakni untuk mengurangi penggunaan sepeda motor khususnya bagi para pelajar di Kabupaten Malang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Malang pastinya bersyukur terhadap bantuan hibah tersebut," pungkas Budiar.
