JATIMTIMES - Seorang pria lansia berinisial AR berusia 94 tahun warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang diduga tewas dianiaya saat berada di rumahnya pada Minggu (7/12/2025). Hingga kini, Senin (8/12/2025), polisi masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban.
Kejadian dugaan penganiayaan yang mengakibatkan seorang lansia tewas tersebut juga sempat viral di media sosial. Berdasarkan rekaman video amatir yang dihimpun JatimTIMES, nampak terduga pelaku yang merupakan seorang pria sedang diamankan oleh warga sesaat setelah diduga menganiaya korban.
Baca Juga : Peroleh Rating 4.9, MPP Kota Kediri Duduki Peringkat Pertama se-Jawa Versi Google Review
"Memang betul ada kejadian kekerasan yang dilakukan oleh seseorang. Kejadiannya kemarin sore yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ungkap Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Malang Ipda Dicka Ermantara, saat ditemui JatimTIMES disela-sela agenda pembagian paket sembako pada serangkaian kegiatan HUT Reserse Polri ke-78, Senin (8/12/2025).
Hingga saat ini, polisi masih melakukan identifikasi terkait identitas terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang lansia tersebut. "Identitas pelaku masih kami dalami, kami masih menunggu keterangan pihak keluarga pelaku, informasi awal (terduga pelaku) merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)," tuturnya.
Dicka menyebut, antara terduga pelaku dengan korban tidak saling meengenal. Berdasarkan keterangan awal yang dihimpun polisi, terduga pelaku berasal dari Kabupaten Kediri.
"(Terduga pelaku) sudah diamankan, pelaku asalnya dari Kediri," imbuhnya.
Sebelum melakukan penganiayaan terhadap seorang lansia, terduga pelaku beberapa hari belakangan sering terlihat di sekitaran kampung dan rumah korban. Lantaran sering berkeliaran, warga mengira jika terduga pelaku tersebut merupakan ODGJ.
"Memang beberapa hari sebelumnya (terduga pelaku) mondar-mandir di situ. Motifnya masih dalam penyelidikan, masih kami dalami kenapa (terduga pelaku) bisa berbuat kekerasan terhadap korban," ujarnya.
Dari yang semula sering mondar-mandir di perkampungan, terduga pelaku tanpa alasan yang pasti tiba-tiba masuk ke rumah korban. Kemudian diduga melakukan penganiayaan pada Minggu (7/12/2025).
Baca Juga : Mantapkan Akurasi Data Percepatan Penurunan Stunting, Pemkot Kediri Gelar Pendampingan Aksi Konvergensi
"(Pelaku diduga menganiaya korban menggunakan benda) tumpul ke bagian vital, kepala, korban dipukul berulang kali," imbuhnya.
Korban yang telah lansia membuatnya tak bisa melakukan perlawanan. Hingga akhirnya warga yang mengetahui kejadian tersebut berhasil mengamankan terduga pelaku.
"Terduga pelaku sempat tertangkap tangan dan diamankan warga dengan kondisi mengalami luka-luka," imbuhnya.
Sementara itu, hingga Senin (8/12/2025) polisi telah menggali keterangan dari empat saksi pada serangkaian penyelidikan tersebut. Di antaranya saksi dari pihak pelapor termasuk keluarga korban.
"Kami masih menunggu dari pihak keluarga pelaku, jika yang bersangkutan memang ada riwayat gangguan kejiwaan, nanti akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan RSJ (Rumah Sakit Jiwa)," pungkasnya.
