Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Didukung DBHCHT, Disperindag Blitar Tingkatkan Kompetensi Pelinting Rokok untuk Dorong Produktivitas Industri

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

19 - Nov - 2025, 19:31

Placeholder
Para peserta Pelatihan Pelintingan Rokok Tahap III Tahun 2025 berfoto bersama Kepala Disperindag Kabupaten Blitar Darmadi beserta jajaran dan perwakilan perusahaan rokok seusai pembukaan kegiatan yang didukung DBHCHT. (Foto: Ist)

 JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten Blitar terus memperkuat kualitas sumber daya manusia di sektor industri hasil tembakau melalui program pelatihan berbasis Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Upaya itu diwujudkan lewat Pelatihan Pelintingan Rokok Tahap III Tahun 2025 yang digelar selama lima hari pada akhir Oktober lalu. 

Kegiatan ini diikuti puluhan pekerja dari sejumlah perusahaan rokok di Kabupaten Blitar dan menjadi bagian dari strategi daerah dalam menjaga daya saing industri berbasis tembakau.

Baca Juga : Dapat Support Presiden, Daya Tarik Wisata Kota Malang Bakal Ditambah Becak Wisata

Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar tersebut difokuskan pada peningkatan ketelitian, kecepatan, dan konsistensi teknik pelintingan. Pemerintah daerah menilai bahwa keterampilan teknis para pekerja berpengaruh langsung terhadap produktivitas industri dan kualitas produk, sehingga peningkatan kompetensi menjadi kebutuhan yang tidak dapat ditunda.

Kepala Disperindag Kabupaten Blitar, Darmadi, menyampaikan apresiasinya terhadap perusahaan yang telah berpartisipasi aktif. Ia secara khusus menyebut dua perusahaan yang mengirimkan pekerjanya mengikuti pelatihan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Piramid Berkah Tobacco dan PR Cahaya Abadi Sejahtera yang telah bekerja sama memberikan pelatihan pelintingan kepada para karyawannya,” ujarnya pada Rabu (19/11/2025).

Menurut Darmadi, pelatihan ini tidak hanya menjadi agenda teknis, tetapi merupakan bagian dari kerangka besar pembangunan ekonomi Kabupaten Blitar yang memanfaatkan DBHCHT secara tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa kualitas SDM adalah fondasi utama untuk menjaga keberlangsungan industri tembakau di tengah kompetisi pasar. Ia menuturkan bahwa para peserta diharapkan mampu menerapkan teknik pelintingan yang lebih efisien dan sesuai standar mutu industri.

Ia menambahkan bahwa pemerintah ingin memastikan pelatihan ini benar-benar berdampak pada peningkatan kemampuan peserta. “Semoga kegiatan tersebut memberikan manfaat dan hasil sesuai yang diharapkan. Kami minta para pekerja terus meningkatkan kemampuan dan produktivitasnya agar mampu bersaing di industri hasil tembakau,” imbuhnya. Pernyataan itu menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk mendorong penciptaan tenaga kerja profesional di sektor tembakau.

Dalam penyelenggaraannya, pelatihan ini menggabungkan sesi praktik intensif dan pemahaman teknis mengenai karakter bahan baku tembakau. Instruktur berasal dari tenaga berpengalaman di industri rokok, sehingga peserta mendapatkan materi yang relevan dan dapat diterapkan langsung di tempat kerja. Disperindag menyebut bahwa metode belajar praktik langsung dipilih untuk memperkuat keterampilan motorik halus yang menjadi kunci dalam pelintingan rokok.

Pemerintah Kabupaten Blitar menegaskan bahwa DBHCHT terus diarahkan untuk program yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pelatihan pelintingan dinilai penting agar para pelinting, yang menjadi tulang punggung banyak keluarga, memiliki keterampilan yang berkembang sesuai kebutuhan industri. Disperindag menyebut bahwa peningkatan kompetensi ini turut memperkuat posisi pekerja sekaligus membantu perusahaan menjaga kualitas produksi.

Baca Juga : UIN Maliki Malang Siapkan Lompatan Internasional, Lukman Hakim Ajak Kampus Tentukan Arah Baru

Pelatihan berbasis DBHCHT tersebut juga dipandang sebagai langkah strategis menjaga stabilitas industri tembakau, sektor yang selama ini menjadi penopang lapangan kerja lokal. Pemerintah daerah ingin memastikan fondasi SDM industri tembakau tetap kuat di tengah persaingan antarwilayah dan perubahan regulasi.

Darmadi menegaskan bahwa komitmen peningkatan kualitas tenaga kerja akan terus dilanjutkan. Ia mengatakan bahwa pelatihan akan diperluas agar semakin banyak pekerja tembakau merasakan manfaatnya. “Kami ingin SDM industri tembakau di Blitar semakin terampil dan siap menghadapi tantangan,” ujarnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Blitar menempatkan peningkatan kompetensi manusia sebagai inti pembangunan ekonomi daerah. Pelatihan pelintingan rokok berbasis DBHCHT bukan hanya memperkuat industri, tetapi juga membuka peluang bagi pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Pemerintah berharap program berkelanjutan ini dapat menjadi bagian dari pembangunan inklusif yang menempatkan kualitas SDM sebagai motor utama pertumbuhan daerah.


Topik

Pemerintahan Pemkab Blitar DBHCHT pelatihan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy