Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

MTsN 2 Kota Malang Percepat Transformasi Digital Lewat Pendampingan Aplikasi SRIKANDI

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

16 - Nov - 2025, 19:19

Placeholder
MTsN 2 Kota Malang melaksanakan pendampingan penggunaan aplikasi Srikandi yang menghadirkan dua arsiparis Kemenag Kota Malang (ist)

JATIMTIMES - Teknologi pelan-pelan mengubah wajah layanan publik, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Malang memutuskan untuk tidak sekadar mengikuti arus, mereka memilih berlari. Langkah itu terlihat jelas ketika belum lama ini madrasah ini mengadakan pendampingan penggunaan aplikasi Srikandi, sebuah platform kearsipan digital yang kini menjadi tulang punggung administrasi pemerintahan modern.

Di Ruang Minihall madrasah, para pengelola administrasi berkumpul: mulai dari kepala madrasah, kepala tata usaha, analis keuangan, petugas PTSP, hingga admin-unit. Mereka datang bukan untuk seremoni, tapi untuk memahami cara kerja sistem yang bakal mengubah rutinitas mereka sehari-hari.

Baca Juga : Zayn Malik Diisukan Comeback ke One Direction, Begini Faktanya

Pendampingan ini dipandu oleh dua arsiparis Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, Dwi Eka Khusniatun, S.St., dan Yunita Deby Indrawaty, S.Sos. Keduanya tak hanya menjelaskan konsep, tetapi langsung mengajak peserta mempraktikkan pengelolaan surat masuk dan keluar melalui Srikandi. Sistem ini merupakan implementasi lanjutan dari SPBE, sebagaimana diatur dalam Perpres 95/2018 dan Keputusan MenPAN-RB Nomor 679 Tahun 2020 mengenai aplikasi umum kearsipan dinamis.

Kepala MTsN 2 Kota Malang, Mokhamad Amin Tohari, S.Ag., M.Pd.I menegaskan bahwa percepatan digitalisasi tak lagi bisa dihindari. Arus teknologi yang makin masif, katanya, menuntut setiap lembaga bergerak lebih cepat dan presisi dalam mengelola administrasi.

“Melalui pendampingan ini, kami berharap seluruh tenaga administrasi benar-benar memahami urgensi pengelolaan arsip digital dan mampu memanfaatkan aplikasi Srikandi secara optimal. Dengan begitu, MTsN 2 Kota Malang dapat menghadirkan layanan yang lebih baik, transparan, dan efisien,” ujar Amin.

Dari sisi teknis, Dwi Eka Khusniatun menambahkan catatan penting mengenai budaya kerja yang ingin dibangun melalui sistem ini. Menurutnya, Srikandi bukan hanya alat untuk mencatat surat, melainkan sistem yang menegakkan disiplin. “Aplikasi Srikandi bukan sekadar alat bantu administrasi, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan budaya kerja yang tertib, profesional, dan berintegritas. Melalui sistem ini, dokumen madrasah akan lebih mudah dikelola, ditelusuri, serta aman dari risiko kehilangan,” ujarnya.

Baca Juga : 15 Siswa SMP di Surabaya Positif Narkoba, Blegur Prijanggono Dorong Peran Aktif Orang Tua

Seusai pendampingan, arah baru MTsN 2 Kota Malang terasa makin jelas: layanan administrasi digital bukan lagi wacana, tetapi target kerja nyata. Kepala madrasah menutup kegiatan dengan optimisme. Ia menegaskan bahwa pendampingan ini menjadi titik awal bagi madrasah untuk bergerak lebih inovatif, lebih adaptif, dan lebih siap bersaing dalam pelayanan publik. 

“Semoga penerapan Srikandi menjadi tonggak penting bagi MTsN 2 Kota Malang dalam membangun tata kelola administrasi yang profesional dan modern,” tuturnya.


Topik

Pendidikan MTsN 2 Kota Malang madrasah Transformasi Digital Aplikasi SRIKANDI



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni