JATIMTIMES – Jalur utama pariwisata Sarangan–Cemoro Sewu di Kabupaten Magetan sempat terisolasi total, Sabtu (15/11/2024) dini hari. Sebuah pohon Pasang berdiameter hampir satu meter ambruk melintang badan jalan setelah kawasan Plaosan diguyur hujan lebat.
Laporan mengenai insiden di Dusun Cemoro Sewu, Desa Ngancar, langsung memicu Aksi Tanggap Darurat lintas institusi. Dipimpin Kapolsek Plaosan, AKP Agus Budi Witarno, S.H., tim gabungan – yang melibatkan unsur Polri, TNI, BPBD Magetan, Perhutani, dan masyarakat setempat, bergerak cepat ke lokasi.
Baca Juga : Polresta Malang Kota Gagalkan Balap Liar, Amankan 111 Motor
Proses evakuasi pohon tumbang dimulai pukul 07.00 WIB. Mengandalkan sinergi dan mesin pemotong, tim bahu-membahu memangkas batang raksasa yang memutus konektivitas vital tersebut.
"Kami langsung bergerak cepat begitu menerima laporan. Sinergi antara Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat menjadi kunci determinasi penanganan ini sehingga jalur krusial dapat segera dibuka," ungkap Kapolsek Plaosan, AKP Agus Budi Witarno.
Dalam durasi kurang dari dua jam, upaya gotong royong tersebut membuahkan hasil. Akses Jalur Cemoro Sewu kembali clear dan dapat dilintasi kendaraan, tanpa tercatat adanya korban jiwa maupun kerugian materiil. Petugas juga memberlakukan pengaturan lalu lintas ketat demi menjamin keamanan pengguna jalan.
Baca Juga : Gusti Purbaya Dinobatkan Pakubowono XIV di Tengah Konflik Suksesi
Mengakhiri penanganan darurat, Kapolsek Plaosan mengeluarkan imbauan keras. "Kami meminta pengguna jalan, terutama di kawasan pegunungan ini, meningkatkan kewaspadaan maksimal saat cuaca ekstrem. Kondisi ini meningkatkan potensi tanah longsor dan pohon tumbang yang mengancam keselamatan," tutupnya.
