Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tanda-Tanda Kiamat, Banyak Peristiwanya di Indonesia

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Jan - 2019, 09:28

Ilustrasi (sipruzone)
Ilustrasi (sipruzone)

MALANGTIMES - Hari kiamat adalah hari Kehancuran alam semesta. Saat itu, semua manusia dan makhluk lainnya akan binasa.

Ini adalah awal bagi orang-orang jahat mendapatkan siksa neraka. Sebaliknya orang-orang baik akan mendapatkan surga.

Baca Juga : Tenggak Miras Oplosan, Dua Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Lapangan Sampo

Karena itu, Allah menegaskan kepada semua manusia di dalam Surat Al Hajj ayat 1 bahwa kita diperintahkan untuk bertakwa kepada-Nya. Sebab, sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah hal yang paling dahsyat.

Tidak ada satu manusia atau makhluk hidup lain, bahkan nabi sekalipun, yang bisa mencegah dan mengetahui kapan terjadinya kiamat. Namun, Nabi Muhammad SAW menceritakan kepada umatnya bagaimana tanda-tanda hari kiamat itu.

Saat ini, fenomena yang disebutkan sebagai tanda-tanda kiamat sudah sering terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dan berikut ini, tanda-tanda kiamat seperti dirangkum dari channel Youtube Sipruzone.

1. Banyak Pembunuhan

Setiap hari banyak media, baik itu media cetak, televisi, dan elektronik yang memberitakan kejadian-kejadian kriminalitas, termasuk pembunuhan. 

Motif pembunuhan pun beragam. Manusia seakan tak mempunyai rasa takut untuk membunuh  dengan berbagai cara.  Rasulullah mengabarkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu. Rasulullah bersabda, "bahwa tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj".

Dari hadit tersebut, sahabat sempat bertanya apa itu haraj ya Rasulullah? Rasulullah menjawab, haraj adalah pembunuhan.

2. Banyak Perzinahan

Perzinahan sudah  dilakukan secara terang-terangan dan itu menjadi kebiasaan dari masyarakat kita. Berita mengenai pemerkosaan maupun perzinahan sudah sering menghiasi dan menjadi berita banyak media berita.

Betepa seringnya kasus-kasus tersebut, hampir setiap hari didapati di media-media. Bahkan para pelakunya terkadang begitu kejam. Setelah memerkosa, terkadang mereka sampai membunuh korbannya.

Dari Anas bin Malik, Rasulullah mengatakan, "Sungguh aku akan memberitahukan pada kalian sesuatu yang tidak pernah kalian dengar dari orang-orang sesudahku."

Kemudian Rasulullah mengatakan, "Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, merebaknya perzinaan, wanita akan semakin banyak dan pria akan semakin sedikit, sampai-sampai salah seorang pria bisa mengurus (menikahi) 50 wanita".

3. Banyak Pemabuk

Mabuk di sini seakan bukan hal yang diharamkan. Bahkan kita tak perlu melihat berita untuk menjumpai orang mabuk. Di lingkungan sekitar kita saja, banyak sekali manusia yang dengan sengaja menenggak minuman keras.

Dan yang lebih miris, minuman keras terjual bebas di berbagai toko. Dan, itu tak jarang juga tak jauh dari pintu rumah kita. Sehingga banyak orang yang dengan mudah membeli minuman keras tersebut.

Dalam Surat Al-Maidah ayat 10, ditegaskan, "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji. Termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan itu, agar kamu menjadi orang yang beruntung.

Kemudian dipertegas lagi oleh Rasulullah. "Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah, sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, merebaknya perzinaan".

4. Jumlah Wanita Lebih Banyak daripada Pria

Badan Pusat Statistik (BPS) nasional mengungkapkan bahwa berdasarkan sensus nasional tahun 2014 dan 2015, jumlah penduduk Indonesia mencapai 254,9 juta jiwa. Dari jumlah terswbut, BPS menjabarkan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 128,1 juta jiwa dan perempuan 126,8 juta jiwa.

Jumlah penduduk tersebut sampai saat ini terus mengalami perubahan dan semakin terus bertambah.

Dari Anas Bin Malik, Rasulullah pernah menegaskan, "Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah, sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, merebaknya perzinaan, wanita akan semakin banyak dan pria akan semakin sedikit, sampai-sampai salah seorang pria bisa mengurus (menikahi) 50 wanita,".

5. Banyak Kejadian Bunuh Diri

Oeganisasi kesehatan dunia WHO mencatat, angka bunuh diri cukup signifikan dalam peningkatannya. Pada tahun 2010 saja, ada 1,8 per 100 ribu jiwa atau 5 ribu orang per tahun yang bunuh diri. Kemudian, pada 2012, estimasinya meningkat menjadi 4,3 per 100 ribu jiwa atau sekitar 10 ribu per tahun.

Bunuh diri merupakan penyebab kematian global nomor lima di antara mereka yang berusia 30 sampai 50 tahun. Bahkan bunuh diri menyumbang sebesar 1,4 persen dari seluruh kematian di dunia.

Sementara itu, kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan ornag lain, lalu ia berharap dapat menggantikan tempat si mayit karena beratnya cobaan di dunia.

Baca Juga : Dua Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Lapangan Sampo

Dalam sebuah hadis Imam Bukhari, dikatakan di sana bahwa Ismail menuturkan kepadaku, Malik menuturkan kepadaku,dari Abu Zinad, Al Araj, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidaklah terjadi kiamat hingga seseorang melewati kuburan orang lain, kemudian berkata, duh seandainya saya berada di tempatnya".

6. Banyak Nabi Palsu

Bicara nabi palsu di Indonesia, tampaknya hal ini bukan hal yang baru lagi. Sebab sudah sering terjadi banyak orang  yang mengaku menjadi nabi, seperti Lia Eden dan Ahmad Musadek.

Nama-nama yang muncul tersebut semakin menguatkan akan perkataan nabi kita. Dalam sebah hadis yang diriwayatkan  Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, nabi mengabarkan kepada kita, "Bahwa kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkannya Dajjal-Dajjal pendusta yang berjumlah sekitar 30. Semau mengaku bahwa ia utusan Allah".

7. Banyak Gempa Bumi

Gempa bumi  merupakan bencana yang banyak sekali merenggut nyawa. Termasuk di Indonesia. Semakin hari, kita semakin sering mendapati berita gempa bumi. Gempa bumi terjadi mulai dari sekala kekuatan kecil sampai skala kekuatan besar hingga membuat air bah tsunami.

Sebagai contoh, gempa di Aceh, gempa di Jogja, gempa di Palu dan lokasi lainnya yang memang memakan ribuan korban jiwa.

Abu Hurairah Radhiallahu Anhu pernah mengabarkan tentang perkataan Nabi, yakni tidak akan tiba hari kamat sehingga ilmu pengetahun  (agama) dilenyapkan ,banyak gempa bumi, masa saling berdekatan. Banyak timbul fitnah, banyak timbul huru-hara yaitu pembunuhan hingga harta melimpah ruah di antara kamu.

 

 


Topik

Peristiwa Tanda-Tanda-Kiamat Tanda-Tanda-Kiamat-di-indonesia


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni