Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wakil Bupati Malang Ajak Petani Milenial Terlibat Program YESS

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

25 - Sep - 2025, 21:44

Placeholder
Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib saat menghadiri serangkaian acara Konsolidasi dan Sinergi Petani Milenial Provinsi Jawa Timur yang digelar di Aula Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Kecamatan Lawang, Kamis (25/9/2025). (Foto: Prokopim Setda Kabupaten Malang)

JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib turut mendorong implementasi Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Atensi tersebut turut disampaikan Lathifah saat menghadiri sekaligus memberikan arahan dalam acara Konsolidasi dan Sinergi Petani Milenial Provinsi Jawa Timur pada Kamis (25/9/2025).

Baca Juga : Uniknya Kontes Kambing dan Domba di Kota Batu, Angkat Potensi Peternak Lokal

"Program YESS adalah langkah strategis untuk melibatkan generasi milenial dalam membangun sektor pertanian. Anak-anak muda diharapkan mampu menghadirkan inovasi, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi. Sehingga sektor pertanian bisa semakin produktif dan berdaya saing,” ujar Lathifah usai menghadiri agenda yang digelar di aula Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Kecamatan Lawang, tersebut.

Lebih lanjut, menurut Lathifah, sektor pertanian memiliki peran vital dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Sementara, Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah agraris dengan basis perdesaan yang kuat, juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ketersediaan pangan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor.

"Saya sebagai anak seorang petani khawatir anak-anak muda sekarang sudah kehilangan minat sebagai petani," imbuh Lathifah.

Kekhawatiran Lathifah tersebut berdasar pada adanya anggapan bahwa menjadi petani itu adalah pekerjaan yang kotor karena bergelut dengan tanah. Padahal, menurut Lathifah, jika didalami secara serius, mata pencaharian sebagai petani memiliki prospek usaha yang cukup besar.

"Namun, hari ini kegelisahan saya terjawab. Generasi milenial saat ini turut dilibatkan dalam Program YESS yang merupakan langkah strategis dalam membangun sektor pertanian," ucap dia.

Merujuk pada data Kabupaten Malang Dalam Angka (KMDA) 2025, jumlah penduduk Kabupaten Malang mencapai 2.734.898 jiwa dengan 69,51 persen berada pada usia produktif. Yakni usia antara 15-64 tahun.

"Sehingga, potensi besar ini harus diarahkan agar generasi muda dapat berkontribusi aktif melalui ide kreatif serta inovasi di bidang pertanian," ujarnya.

Di sisi lain, data Polbangtan Malang mencatat saat ini terdapat 67.616 penerima manfaat program YESS. Yakni yang tersebar di lima kabupaten yang meliputi Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Tulungagung.

Sedangkan total penerima manfaat dari program tersebut terdiri dari 20 persen pada sektor pertanian, 12 persen non-pertanian, 44 persen wirausaha di sektor pertanian, 5 persen wirausaha di sektor non-pertanian, dan 12 persen belum bekerja.

Sementara itu,  total hibah kompetitif yang disalurkan mencapai Rp 37,7 miliar. Dan, Rp 7,8 miliar di antaranya disalurkan ke Kabupaten Malang.

"Sehingga diperlukan adanya sinergi dari seluruh pemangku kepentingan. Dengan komitmen bersama, kami optimistis pertanian Kabupaten Malang tidak hanya menjadi sektor unggulan, tetapi juga primadona yang dapat memberi manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Untuk Relokasi, Pedagang Pasar Gadang Disewakan Lahan Selama 3 Tahun

Sebagai informasi, kehadiran Lathifah pada agenda Konsolidasi dan Sinergi Petani Milenial Provinsi Jawa Timur tersebut turut didampingi oleh sejumlah pihak terkait. Di antaranya Direktur Polbangtan Malang Dr Ir Setya Budhi Udrayana SPt MSi dan Ketua Tim Kerja Subid Pertanian-Bidang Ekonomi Bappeda Provinsi Jawa Timur Heri Istanto PhD.

Pada kesempatan yang sama,  turut hadir para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, camat dan Muspika Lawang, hingga para petani milenial dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Selain dari Kabupaten Malang, para peserta pada pameran juga berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Yakni meliputi Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, hingga kelompok usaha penerima manfaat program hibah kompetitif 2021-2024 di bidang pertanian.

Sementara itu, kegiatan dimulai dengan pemotongan pita dan peninjauan stan produk pertanian oleh wakil bupati Malang didampingi direktur beserta jajaran pejabat Polbangtan Malang. Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan ekspor perdana keripik sayur penerima manfaat program YESS Indonesia-Singapura.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program YESS yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian RI," ucap Lathifah.

Pada kesempatan yang sama, Lathifah juga turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan. Tanpa terkecuali peran dari Polbangtan Malang yang selama ini menjadi motor penggerak program kewirausahaan pemuda di sektor pertanian.

Di sisi lain, dalam forum yang turut diikuti kurang lebih 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa Polbangtan Malang hingga Petani Milenial tersebut, Lathifah turut berharap konsolidasi yang telah terjalin dapat berlangsung secara berkelanjutan.

"Diharapkan konsolidasi ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah untuk menganalisis potensi, tantangan, sekaligus merumuskan langkah tindak lanjut keberlanjutan program YESS termasuk penguatan klaster komoditas yang sudah terbentuk," pungkas Lathifah.


Topik

Pemerintahan Program YESS petani milenial Kabupaten Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy