Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pembangunan Jembatan Wadung Butuh Pembebasan Lahan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

19 - Sep - 2025, 18:55

Placeholder
Petugas Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang bersama konsultan dan pihak Pemerintah Desa Wadung saat meninjau jembatan roboh ketika dilewati truk pengikut petunjuk Google Maps yang berlangsung pada Rabu (10/9/2025) lalu. (Foto: Pemdes Wadung for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang segera membangun ulang jembatan penghubung antar desa di Desa Wadung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Sebelumnya, keberadaan Jembatan Wadung tersebut sempat roboh saat dilalui truk yang mencari jalan melalui petunjuk arah Google Maps pada Senin (8/9/2025) lalu.

Meski memastikan bakal dibangun jembatan baru, namun, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma memperkirakan, proses pembangunan tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. 

Baca Juga : Puguh DPRD Jatim Dukung Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate, Ini Alasannya

"Kami masih kaji dulu, karena kalau bangun jembatan baru maka harus bebaskan tanah dulu," ujar pejabat publik yang karib disapa Oong ini saat dikonfirmasi JatimTIMES, Jumat (19/9/2025).

Sementara itu, sejak Rabu (10/9/2025), Dinas PU Bina Marga beserta sejumlah pihak terkait telah melakukan peninjauan ke lokasi Jembatan Wadung yang ambrol tersebut. Agenda peninjauan juga dilakukan dalam rangka menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan jembatan.

Dari hasil pengkajian, diketahui jika jembatan yang ambrol tersebut bukan dibangun oleh pemerintah. Melainkan dari hasil swadaya masyarakat dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pabrik Gula (PG) Kebonagung.

"Jembatan yang lama itu jembatan yang dibangun oleh pabrik gula. Sehingga kami harus bebaskan tanah dulu untuk penempatan pondasi jembatan," ujar Oong.

Sebagaimana diberitakan, Jembatan Wadung roboh pada Senin (8/9/2025) tengah malam. Penyebabnya karena tidak kuat saat dilalui truk bermuatan pasir yang rencananya hendak dikirim ke Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Sesaat setelah kejadian, truk terperosok dengan posisi bagian belakang truk nyungsep ke dasar sungai. Sementara bagian kabin truk berada di penghujung jembatan.

Pada saat kejadian, truk tersebut dikemudikan oleh seorang pria bernama Wijaya asal Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Wijaya mengaku terpaksa melintasi jembatan dari besi yang telah karatan tersebut, lantaran akses jalan utama tidak bisa dilalui karena ditutup panggung untuk hajatan warga.

Wijaya kemudian berinisiatif mencari jalur alternatif dengan cara beritanya kepada sejumlah warga. Namun, karena tidak paham kawasan tersebut, Wijaya mencoba mengikuti petunjuk arah Google Maps.

Baca Juga : Komitmen Tingkatkan IRB dan SAKIP, Bupati Jember Fawait Temui Menteri PANRB

Ketika mengikuti arahan dari warga sembari mengkroscek melalui Google Maps itulah, Wijaya akhirnya menemukan jembatan. Ia kemudikan memperkirakan apakah truk yang ia kemudikan muat untuk melintasi jembatan.

Di rasa aman, Wijaya kemudian melintasinya. Semula truk bisa melintas. Namun, ketika sampai di penghujung jembatan, tiba-tiba ambrol.

Beruntung, Wijaya berhasil selamat pada peristiwa nahas tersebut. Ia hanya mengalami luka ringan akibat terbentur kabin truk.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Wadung Mahyuddin berharap pembangunan jembatan segera direalisasikan. Pertimbangannya karena jembatan yang ambrol tersebut merupakan akses jalur penghubung bagi warga setempat.

Sebelumnya, Mahyuddin juga telah mendampingi agenda pengkajian yang dilakukan oleh Pemkab Malang. Pengkajian tersebut dilakukan dalam rangka memperkirakan spesifikasi pembangunan jembatan dan anggaran yang diperlukan.

"Sudah diukur terkait berapa perkiraan lebarnya, bentangannya. Nanti dibuat RAB untuk perkiraan rancangan anggarannya habis berapa. Mudah-mudahan akan segera dieksekusi, dilaksanakan proyeknya," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan Jembatan Wadung Khairul isnaidi kabupaten malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya