Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dukung Desa Mandiri, DPKPCK Kabupaten Malang Bangun Sumur Bor hingga Pipanisasi di Desa Kemiri

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

14 - Sep - 2025, 18:45

Placeholder
Kepala DPKPCK Kabupaten Malang Budiar (kiri) dengan didampingi Kepala Desa Kemiri Dudung Dwi Lesmono (kanan) saat meninjau hasil pertanian dan perkebunan yang berkembang pesat di Desa Kemiri berkat pembangunan sumur bor dan pipanisasi yang telah direalisasikan pada tahun 2023. (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Desa Kemiri, Kecamatan Jabung menjadi salah satu sasaran pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Dari yang semula tertinggal, kini Desa Kemiri telah menjadi desa mandiri.

Kepala Desa Kemiri Dudung Dwi Lesmono mengatakan, pembangunan paling pesat yang dilakukan Pemkab Malang terjadi sejak 2023 silam. "Bantuan yang telah diberikan mulai dari pipanisasi, jamban keluarga, RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), hingga sumur bor," ujarnya kepada JatimTIMES.

Baca Juga : Opening Ceremony MTQ Jatim Spektakuler, Adhy Karyono: Jember Layak Menggelar MTQ Tingkat Nasional

Diakui Dudung sederet pembangunan tersebut direalisasikan pemerintah melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. "Kalau yang sumur bor itu dari CSR (Corporate Social Responsibility) melalui Dinas Cipta Karya. Sedangkan pipanisasinya dari Dinas Cipta Karya pada tahun 2023," ujarnya.

Sebelum direalisasikan pembangunan sumur bor dan pipanisasi, disampaikan Dudung, Desa Kemiri marak mengalami krisis air. Terutama saat musim kemarau yang berdampak pada terjadinya kekeringan. "Dulunya, di desa kami selama berpuluh-puluh tahun di saat kemarau pasti mengalami krisis air dan kekeringan," tuturnya.

Hingga akhirnya, pada kepemimpinan Budiar selaku Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, pembangunan sumur bor hingga pipanisasi mulai direalisasikan. Alhasil, kini masyarakat di Desa Kemiri tak lagi mengalami krisis air meski kemarau. "Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah terutama Dinas Cipta Karya, karena mulai 2023 sudah sangat membantu terutama di pipanisasi," ujarnya.

Pembangunan pipanisasi tersebut tidak hanya digunakan untuk mendistribusikan kebutuhan air bagi masyarakat. Namun juga mampu memasok kebutuhan air bagi lahan pertanian dan perkebunan di Desa Kemiri.

Baca Juga : Menbud Fadli Zon Hadiri Puncak Festival Keroncong Svaranusa, Kota Blitar Gaungkan Bhineka Tunggal Irama

Dudung menyampaikan, sementara ini pengolahan lahan pertanian di Desa Kemiri difokuskan pada komoditas yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Di antaranya meliputi jeruk hingga cabai.

"Semoga Dinas Cipta Karya terus memperhatikan Desa Kemiri yang notabene desa ini adalah desa perbatasan, pinggiran. Desa yang dulunya tertinggal, jadi maju, dan sekarang mandiri. Harapannya Desa Kemiri di tahun-tahun mendatang bisa tetap mandiri," pungkasnya.


Topik

Pemerintahan desa kemiri budiar dudung dwi lesmono desa tertinggal



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya