JATIMTIMES - Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Malang untuk dapat meneladani sikap maupun tindakan dari Almaghfurlah KH. M. Tholchah Hasan.
Ajakan dari Lathifah ini disampaikan saat memberikan sambutan pada rangkaian acara haul keenam KH. M. Tholchah Hasan di Komplek SMK Plus Almaarif, Kelurahan Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (29/5/2025) malam.
"Mari kita kembali mengingat jejak-jejak perjuangan Almaghfurlah Prof. Dr. KH. M. Tholchah Hasan," ungkap Lathifah dalam keterangannya.
Selain itu, pejabat publik perempuan yang merupakan cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri mengatakan, bahwa telah banyak jasa dan sumbangsih dari KH. M. Tholchah Hasan, utamanya dalam bidang pendidikan agama di Indonesia.
"Semoga dengan peringatan hari wafatnya alim ulama ini, masyarakat dapat terus mengambil manfaat dari warisan keilmuan dan spiritualitas yang ditinggalkan oleh para pendahulu kita. Terkhusus pula, akan memperkuat kesatuan dan keberagaman antara umat Islam di Kecamatan Singosari," ujar Lathifah.
Pihaknya juga mengapresiasi kepada semua pihak yang telah menggelar peringatan haul keenam Almaghfurlah KH. M. Tholchah Hasan yang berlangsung lancar dan sukses.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyambut baik sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dan berkontribusi sehingga seluruh rangkaian kegiatan dapat terselenggara dengan tertib dan penuh khidmat," kata Lathifah.
Sebagai informasi, KH. M. Tholchah Hasan merupakan kiai kelahiran Tuban, 10 Oktober 1936, yang dikenal berperan besar di bidang pendidikan, organisasi, hingga pemerintahan.
Kyai Tholchah merupakan seorang pakar bidang pendidikan Islam dan pernah menjadi Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) dua periode pada tahun 1989-1992 dan 1992-1998.
Kyai Tholchah juga telah merasakan asam garam organisasi, khususnya di NU. Kyai Tholchah menjabat sebagai Ketua Ranting NU Singosari (1960), Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Singosari (1966), Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Malang (1986-1989), Ketua Tanfidziyah PBNU (1989-1994) dan Rais Syuriah PBNU (1994-1999).
Kemudian di bidang pendidikan, Kiai Tholchah juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pakar ICMI Pusat (1995) dan Dewan Pembina BKS-BTIS (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta Pusat). Selain di bidang pendidikan dan organisasi, Kyai Tholchah juga pernah menjabat sebagai Menteri Agama RI di tahun 1999-2001 saat era kepemimpinan Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.