JATIMTIMES - Nelayan Bina Mandiri bakal kembali menyelenggarakan tradisi tasyakuran dan larung sesaji pada Senin (22/7/2024). Agenda Cultural Festival yang sekaligus rangkaian hari jadi Kabupaten Malang ke-1264 tersebut bakal dilangsungkan di Pantai Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
"Acara tasyakuran dan larung sesaji Nelayan Bina Mandiri Pantai Ngliyep tersebut merupakan agenda tahunan, kalau dulu masyarakat menyebutnya petik laut," ungkap Kepala Unit Pantai Ngliyep Perumda Jasa Yasa Wijang Erlangga kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi Senin (15/7/2024).
Baca Juga : Besok, 2.226 Camaba UIN Malang Jalur Mandiri Jalani SeleksiĀ
Disampaikan Wijang, agenda larung sesaji tersebut rutin diselenggarakan tahunan oleh Nelayan Bina Mandiri. Mereka yang tergabung dalam Bina Mandiri tersebut merupakan para nelayan yang ada di Pantai Ngliyep dan Pantai Pasir Panjang. Kedua pantai tersebut lokasinya memang bersebelahan. "Rata-rata mereka merupakan warga Dusun Ngliyep," ujar Wijang.
Agenda tasyakuran dan larung sesaji di Pantai Ngliyep tersebut akan berlangsung secara rangkaian. Yakni mulai Senin (22/7/2024) pagi hingga malam.
"Acaranya meliputi bersih pantai, kesenian kuda lumping, tasyakuran nelayan, larung sesaji yang kemudian ditutup dengan hiburan kesenian," ungkap Wijang.

Berbeda pada sebagian agenda larung sesaji pada umumnya, pada agenda tradisi dan kebudayaan yang diadakan Nelayan Bina Mandiri adalah melarung gunungan sesaji dari tanaman hasil bumi. Yakni mulai dari buah-buahan hingga sayuran.
Baca Juga : Cara Membuat Watermark di KTP, Lindungi File agar Tidak Mudah Dicuri
"Para nelayan biasanya membuat sesaji yang bentuknya seperti tumpeng, mengerucut. Namun gunungan sesaji tersebut terdiri dari buah-buahan dan sayuran. Meliputi wortel, tomat apel, terong dan sebagainya. Kemudian nantinya dilarung ke Pantai Ngliyep," jelas Wijang.
Biasanya, agenda tradisi kebudayaan tasyakuran dan larung sesaji tersebut diadakan saat bulan suro. "Tradisi ini merupakan wujud rasa syukur para nelayan atas keselamatan dan hasil melaut yang melimpah yang telah diberikan Tuhan kepada masyarakat. Khususnya kepada Nelayan di Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo," pungkas Wijang.