JATIMTIMES - Sejumlah sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Malang mengeluhkan minimnya penerangan di sekitar Terminal Arjosari. Terutama di sekitar jalur angkot. Hal itu kabarnya juga dikeluhkan oleh masyarakat.
Keluhan itu salah satunya disampaikan oleh salah satu sopir angkot, Sumarsono. Ia mengatakan, akibat minim penerangan, tak jarang penumpang menjadi enggan masuk ke area terminal untuk naik angkot. Terlebih saat malam hari.
Baca Juga : Batas Waktu Salat Subuh Menurut Ustaz Abdul Somad, Ternyata Bisa Diukur Pakai Waktu ini
“Penerangan di Terminal Arjosasi khususnya jalur Angkot ini terlalu gelap. Banyak penumpang yang takut kalau mau masuk jalur sini. Padahal ya tidak ada apa-apa sebenarnya, tetapi mereka takut,” kata Sumarsono.
Dirinya pun berharap agar keluhan itu dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Yakni dengan menambah lampu penerangan di sekitar jalur angkot Terminal Arjosari.
“Harapannya Pemkot Malang bisa memperhatikan dan dapat menambah lampu pencahayaan khususnya di sekitar terminal jalur Angkot,” terang Sumarsono.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, hal tersebut memang sudah berada di meja Dishub. Artinya, Dishub sebenarnya sudah berencana memasang penerangan. Bahkan menurut pria yang akrab disapa Jaya ini, penambahan lampu penerangan ini sudah dianggarkan dan akan direalisasikan pada bulan Agustus mendatang.
“Bulan depan lampu penerangan itu akan terpasang, itu sudah kami anggarkan di sekitar terminal ini khususnya di jalur Angkot,” ujar Jaya.
Baca Juga : Viral, Istri Hamil Meninggal Diduga Akibat Perselingkuhan Suami
Jaya mengatakan, nantinya jaringan penerangan yang akan dipasangan tersebut akan menggunakan lampu dengan sistem solar cell, yakni dengan memanfaatkan panel surya sebagai sumber energinya. Harapannya, perawatan dapat lebih mudah dan tidak membayar biaya operasional.
“Karena petunjuk dari bapak Pj Wali Kota, kita harus berhemat. Sehingga dengan menggunakan solar cell ini tidak direpotkan bayar biaya rekening atau operasional,” pungkas Jaya.