Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Ini Tantangan Disnaker-PMPTSP Kurangi Angka Pengangguran di Kota Malang

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

02 - May - 2024, 19:12

Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)
Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Disnaker-PMPTSP terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran pada tahun 2024 ini. Hal itu dilakukan dengan melakukan berbagai pelatihan dan mempublikasi industri atau perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, angka pengangguran pada tahun 2023 pada pendidikan tertinggi ditamatkan secara total mencapai 31.286. Secara rinci, mulai pendidikan tidak punya/SD sederajat sebanyak 3.240, SMP/sederajat sebanyak 3.058, SMA/MA sebanyak 8.449, SMK sebanyak 8.642, akademi (D1, D2 dan D3) sebanyak 1.283 dan perguruan tinggi D4/S2/S3 sebanyak 6.614.

Baca Juga : 5 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Ini Paling Rajin Sekolah, Tingkat Partisipasinya Tertinggi

Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang Arif Tri Sastyawan mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya telah membuka sejumlah pelatihan ataupun mempublikasikan lowongan pekerjaan. Namun tantangannya adalah masyarakat saat ini justru tidak ingin meninggalkan Kota Malang.

“Ketika kami memberikan pelatihan itu pasti kami lengkapi dengan sertifikat standar Nasional. Uniknya orang Malang begitu selesai pelatihan, kami di kontak dari Batam, Bali, akan tetapi orang Malang tidak (mau) keluar dari Malang,” keluh Arif.

“Itu tantangan kami dari Disnaker-PMPTSP untuk bagaimana membuka lapangan pekerjaan yang baik,” imbuh Arif.

Kedepan, Arif berharap mudah-mudahan ada lapangan pekerjaan baik itu dari sektor hotel, restoran dan lainnya sehingga dapat menyerap tenaga kerja di Kota Malang. “Dan kami komitmen dari Disnaker-PMPTSP Kota Malang bahwa untuk pekerja yang skillnya bisa dilibatkan di Kota Malang harus merekrut warga asli Kota Malang, kecuali itu skillnya tidak ada di Kota Malang bisa merekrut dari luar kota,” beber Arif.

Baca Juga : Tips Mengatasi Craving Ala Dokter Bandoro

Saat ini, Arif berharap kepada masyarakat terutama yang belum bekerja agar lebih aktif untuk mencari pekerjaan. Disnaker-PMPTSP Kota Malang memudahkan dengan selalu mempublikasikan lowongan pekerjaan melalui akun Instagram resminya.

“Jadi kami harap masyarakat kepoin Instagramnya Disnaker-PMPTSP, karena setiap ada perekrutan tenaga kerja pasti kami publish, termasuk minggu depan ada job fair di UM, itu mungkin bisa lah untuk masyarakat. Siapa tahu lulusan SMK atau perguruan tinggi bisa mencoba peruntungan,” harap Arif.


Topik

Pemerintahan disnaker pmptsp kota malang angka pengangguran pemkot malang


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana