Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Agar Lancar Perjalanan Arus Balik, Jangan Lupa Amalkan Doa Ini

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

14 - Apr - 2024, 10:33

Ilustrasi mudik (pixabay)
Ilustrasi mudik (pixabay)

JATIMTIMES -  Libur lebaran segera usai. Saat ini berbagai kalangan masyarakat telah berangsur melakukan perjalanan arus balik mudik ke tempat tinggal atau ke tempat mereka kerja.

Tentu  kegiatan arus balik mudik juga diharapkan berjalan dengan lancar. Doa menjadi salah satu hal penting dalam kelancaran arus balik.

Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Selama Mudik Lebaran 2024

Untuk itu, perlu diketahui doa yang dapat dipanjatkan agar dalam perjalanan mudik berjalan dengan lancar dan mendapatkan perlindungan Allah SWT. 

Waktu dalam perjalanan merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Kedahsyatan Doa Orang-Orang Teraniaya karya Abdul Hamid.

Dalam hadis riwayat Ahmad dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, "Ada tiga doa yang tidak diragukan lagi padanya (untuk dikabulkan): doa seorang musafir, doa orang yang dizhalimi, dan doa orang tua kepada anaknya."

Kemudian, dalam buku Taddabur Doa Sehari-hari karya Jumal Ahmad dan buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan yang bersandar pada sejumlah hadis,  dijelaskan bacaan doa yang dapat dibaca oleh umat muslim saat akan melakukan perjalanan jauh. 

Bacaan doa ini juga menjadi doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Hadit riwayat Muslim, Ibnu Umar RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW saat itu pernah membaca doa tersebut. Saat naik ke unta, Rasulullah bertakbir tiga kali dan kemudian membaca doa berikut ini:

"Allahumma inna nas-aluka fi safarina hadal birra wat-taqwa, wa minal 'amali ma tarda, allahumma hawwin 'alaina safarana hada watwi 'anna bu'dah, allahumma antassahibu fissafari wal halifatu fil ahli, allahumma inni a'ūdu bika min wa'tais safari wa kaabatil manzari wa suil munqalabi fil mali wal ahli".

Arti dari doa tersebut yakni: "Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridai. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang jelek dalam harta dan keluarga". 

Baca Juga : 10 Tips Mudik Balik Aman dan Nyaman Naik Kapal Laut 

Kemudian, hadit riwayat Bukhari, saat Rasulullah SAW kembali pulang, beliau kemudian membaca doa berikut: "Allaahu zakbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Laa Ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa 'alaa kulli syay-in-qadiir. Aa-yibuna, taa-ibuuna, 'aa-biduna, li-rabbinaa haamiduuna. Shadaqallaahu wa'dahu, wa nashara 'abdahu, wa hazamal- ahzaaba wahdah".

Doa tersebut memiliki arti: "Allah Mahabesar (tiga kali, di atas tempat yang tinggi). Tiada Tuhan (Yang berhak disembah) selain Allah Yang Maha Esa. Tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertobat, beribadah, dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, membela hamba-Nya (Muhammad), dan mengalahkan musuh-Nya sendirian".

Selain itu, sebelum naik kr berbagai jenis sarana kendaraan, maka umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa. Doa yang doat dibaca ketika menaiki kendaraan sebagai berikut:

"Bismillaahi wal hamdulillah Subhaanalladzii sakh-khara lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa rabbinaa lamun-qalibuun. Alhamdulillaah, alhamdulillaah, alhamdulillaah. Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar. Subhaanakallaahumma innii zhalamtu nafsii faghfir lii, fainnahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta".

Doa tersebut memiliki arti: "Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Mahasuci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Mahabesar (3x). Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."


Topik

Agama Doa perjalanan doa kajian Islam arus mudik


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy