JATIMTIMES - Penggunaan kendaraan listrik baru-baru ini mulai meningkat. Untuk memastikan kelancarannya, pihak PLN juga membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh pelosok negeri.
Hal tersebut juga dilakukan oleh PLN UP3 Malang, yang cakupan wilayahnya meliputi Malang Raya. Manager PLN UP3 Malang, Albert Safaria menjelaskan, pihaknya juga telah membangun sejumlah titik SPKLU.
Baca Juga : Polres Malang Sebar 7 Ribu Stiker Keselamatan Berkendara, Angka Kecelakaan Turun 38 Persen di 2024
Dirinya menilai, saat ini eranya kendaraan listrik berbasis bateraik tengah populer. Dikatakan, pengguna kendaraan listrik untuk keperluan sehari hari atau mudik lebaran telah tampak terlihat sejak lebaran 2023 lalu.
"Eranya kendaraan listrik berbasis baterai, tidak dipungkiri bahwa sudah banyak penggunanya. Baik dalam rangka mudik atau silaturahmi ke saudara, bahkan liburan ke daerah tempat wisata di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu," ujar Albert.
Dari pantauannya, tidak hanya bernopol Malang saja, kendaraan listrik bernopol luar Malang juga telah banyak berlalu-lalang di Kota Malang. Seperti Jakarta dan beberapa daerah lain. Bahkan, kata Albert, SPKLU di Kota Malang juga telah banyak dimanfaatkan.
"SPKLU yang ada di Kantor PLN UP3 Malang ini saja juga mulai banyak penggunanya," imbuh Albert.
Adapun sejumlah SPKLU yang dapat dimanfaatkan pengguna kendaraan listrik mengisi daya di antaranya yakni di, Kantor PLN UP3 Malang yang terletak di Jalan Basuki Rachmat, Kota Malang.
Baca Juga : Tahun 2024, Dishub Kota Malang Bakal Buka Titik e-Parkir Baru
Kemudian SPKLU di kawasan Araya, Lapangan Rampal, Kantor PLN Singosari, Pabrik Gula Bonagung Malang hingga Kantor PLN Kota Batu. Selain itu menurutnya, sebanyak 13 ULP di wilayah UP3 Malang juga telah terdapat SPKLU.
"Kami saat ini juga sedang membangun 1 SPKLU di rest area 84A, di tol arah Surabaya ke Malang. Mudah mudahan siap digunakan awal April 2024, modelnya fast charging," terang Albert.
Secara keseluruhan, Albert mengatakan bahwa SPKLU di area jalan tol yang ada di wilayah Jatim sudah ada sebanyak 46 titik.
