JATIMTIMES - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat peningkatan signifikan pada penjualan tiket untuk periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Tercatat, Stasiun Surabaya Pasarturi menjadi titik keberangkatan terfavorit.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menyebut, hingga Kamis (4/12/2025) pukul 10.00 WIB, sebanyak 108.738 tiket telah terjual untuk keberangkatan 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Penjualan tersebut setara dengan 24 persen dari total ketersediaan.
Baca Juga : Jelang Nataru, Satpol PP Halau Gepeng dan Anjal yang Menyusup ke Kota Malang
"Peningkatan ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu selama libur akhir tahun. Dari seluruh stasiun di wilayah Daop 8, Stasiun Surabaya Pasarturi menjadi titik keberangkatan paling diminati, diikuti Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang," ujarnya.
Berdasarkan data pemesanan tiket hingga hari ini di tiga stasiun utama di wilayah Daop 8 Surabaya adalah:
- Stasiun Surabaya Pasarturi: 28.188 pelanggan
- Stasiun Surabaya Gubeng: 27.155 pelanggan
- Stasiun Malang: 24.611 pelanggan
Tingginya pemesanan dari tiga stasiun tersebut menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama pelanggan, terutama untuk relasi Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang.
Adapun KA favorit pada periode Nataru di wilayah Daop 8 Surabaya meliputi:
- KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta
- KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen
- KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng – Ketapang
- KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong
- KA Gajayana relasi Malang – Gambir
Pada masa Angkutan Nataru yang berlangsung selama 18 hari, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 24.964 tempat duduk per hari atau total 449.352 tempat duduk.
Dalam rangka memastikan kelancaran operasional, KAI Daop 8 Surabaya melakukan serangkaian penguatan teknis dan pemeriksaan lapangan. Ramp check bersama DJKA dilaksanakan di wilayah operasional Daop 8, termasuk pengecekan Standar Pelayanan Minimum (SPM) pada sarana dan stasiun.
Selain itu, manajemen KAI Daop 8 Surabaya juga melakukan pemeriksaan jalur untuk memastikan seluruh prasarana dalam kondisi siap menghadapi puncak perjalanan.
Baca Juga : Antisipasi Gejolak Harga, Kota Malang Gelar GPM Serentak Menjelang Akhir Tahun
Pada aspek pelayanan, disiapkan penambahan 23 Customer Service Mobile (CSM), puluhan relawan railfans, serta program tematik seperti Merchandise for Kids, Fun Activity for Kids, dan dekorasi bernuansa akhir tahun di stasiun maupun kereta.
Di sisi pengamanan, KAI Daop 8 Surabaya menambah 81 petugas keamanan eksternal yang terdiri dari personel garnisun, TNI, dan Polri, serta memperkuat patroli rutin, kolaborasi dengan kewilayahan, sidak serentak, dan pemantauan CCTV yang beroperasi 24 jam.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, juga dikerahkan 10 petugas tambahan pada wilayah pemantauan khusus serta 60 petugas pemeriksa jalur dan penjaga perlintasan di area Daop 8 Surabaya.
Luqman Arif menegaskan bahwa seluruh peningkatan layanan ini merupakan bagian dari komitmen KAI dalam menghadapi lonjakan perjalanan akhir tahun.
“Kami menetapkan keselamatan sebagai prioritas utama, menjaga performa perjalanan, dan meningkatkan kenyamanan pelanggan pada seluruh tahapan perjalanan, mulai dari sebelum keberangkatan hingga tiba di stasiun akhir. Seluruh layanan KAI Daop 8 Surabaya siap mendukung masyarakat menikmati perjalanan akhir tahun dengan aman, nyaman, dan lancar,” ujar Luqman.
