Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Aghnia Menduga Agensi Penyalur Suster The Val Consultant Problematik

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

31 - Mar - 2024, 21:41

Placeholder
Selebgram Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia atau dikenal dengan Aghnia Punjabi. (Foto: Instagram @emyaghnia)

JATIMTIMES - Nama The Val Consultant, agensi penyalur suster di Indonesia ini belakangan ramai menjadi perbincangan hangat di sosial media. Hal tersebut terjadi lantaran Indah Permata Sari (IPS), tersangka suster yang menganiaya anak pertama selebgram Hifdzan Silmi Nur Emyaghnia atau dikenal dengan Aghnia Punjabi disalurkan oleh agensi tersebut. 

Aghnia pun menduga jika agensi penyaluran suster yang diklaim premium di Indonesia tersebut problematik. Namun Ia menilai banyak yang takut lapor, lantaran owner agensi yang diduga memiliki kekuatan.  

Baca Juga : Profil Val The Consultant, Yayasan Penyalur Suster Penganiaya Anak Aghnia Punjabi 

"Baru tau ternyata diduga agency sangat problematik, tapi banyak yang takut lapor karena owner agency punya power," ungkap Aghnia, melalui story Instagram @emyaghnia, Minggu (31/3). 

Aghnia pun mengaku sebelumnya mempercayai agensi tersebut lantaran banyak dipakai oleh kalangan para artis. "Jujur padahal aku awalnya percaya soalnya banyak artis yang pakai tapi versi premiumnya," jelasnya. 

Istri pengusaha Reinukky Abidharma tersebut mengklaim jika banyak keluhan dari klien The Val Consultant yang memberikan ulasan buruk. "Ini banyak bukti bertebaran banyak yang merasa tertipu juga," tandas Aghnia. 

Selain itu, beberapa selebgram lain juga turut angkat bicara soal pelayanan agensi The Val Consultant tersebut. Salah satunya adalah kakak selebgram Hanum Mega, Wulan Pampam yang memberikan ulasan bintang 1 untuk agensi The Val Consultant. 

"BINTANG 1 BUAT OKNUM YAYASAN PREMIUM," ujar Wulan, melalui story Instagram pribadinya @wulan_pampam yang juga diunggah ulang oleh adiknya selebgram @real.hanummegaa. 

Menurut Wulan, agensi enggan mengevaluasi kinerja pelayanan para susternya, namun meminta Tunjangan Hari Raya (THR) puluhan juta dibayarkan melalui agensi. 

"BERAK SEKEBON LAH!!! GILIRAN MAU LEBARAN MAH THR DIPATOK KUDU HARUS WAJIB BYR THR MELALUI YAYASAN PULUHAN JUTA. BORO2 YAYASAN TENGOK EVALUASI KINERJA SUS NYA APLG MSH DLM KONTRAK!," ujar Wulan. 

Dia pun meminta agar para artis dan teman-teman selebgramnya tidak mempercayai agensi penyaluran suster yang terkenal premium tersebut. "DAHLAH! JANGAN PERCAYA SM OKNUM PENYALUR2 BAWA NAMA PREMIUM," tandas Wulan. 

Sebelumnya, Aghnia juga menduga jika Curriculum Vitae (CV) suster IPS palsu. Padahal ia mengaku bahwa suster IPS diambil dari agensi terkenal yang diklaim premium.  

"Data di CV agency tersebut 

diduga palsu, padahal agency gede terkenal ya Allah," ungkap Aghnia. 

Dugaan Aghnia soal CV palsu IPS itu dibuktikan dengan adanya laporan dari warganet soal pengalaman kerja IPS. Warganet tersebut mengatakan jika dari CV IPS disebutkan telah bekerja di Samarinda 3 tahun 2 bulan, dari 2020 hingga 2023. 

"Padahal tahun 2022 baru pulang jadi ART serabutan. Semoga permasalahannya cepat selesai ya mbak nia. Aamiin. Info ini hanya sekedar saya memberi info ke mbak nia saja. Karena saya hanya sekedar memberi info dan tidak ada sangkut paut kasusnya dengan si IBLIS ITU," kata salah satu warganet kepada Aghnia. 

Baca Juga : Pelaku Penganiaya Balita Anak Selebgram di Malang Akui Perbuatannya, Ternyata Punya Rekam Jejak Buruk

"Soalnya saya gemes lihat story ig mbania. Sudah dibohongi sama agency atau IPS sendiri. Karena yang saya omongkan saya tahu," imbuhnya. 

Tak hanya itu, IPS ternyata merupakan sosok asisten rumah tangga (ART) yang dikenal kasar. Parahnya, IPS juga pernah terlibat kasus serupa menganiaya balita lain.

"Mohon maaf ibu, itu kan dia basinya ART bu. itu pernah saya salurkan ART bu, terus ada laporan salah satu customer saya dari luar pulau kalau dia pernah kasar juga sama anak balita tapi tidak saya salurkan lagi karena ada record tidak baik," kata salah satu warganet kepada Aghnia. 

"Namanya I**** ya ibu dari Bojonegoro, dia janda anaknya 1 masih kecil tapi berhati iblis, ya Allah," jelas warganet tersebut. 

Sebagaimana diberitakan, Melalui akun Instagram resminya, Val The Consultant menyampaikan permintaan maaf dan mengaku sangat menyesalkan kejadian tersebut. 

"Dalam kasus yang menimpa Ibu @emyaghnia dan putri Cana, Val The Consultant meminta maaf dan sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kami secara tegas tidak menoleransi segala bentuk tindak kekerasan dalam pengasuhan anak," demikian klarifikasi yang ditulis Val The Consultant di akun @val_theconsultant, dikutip Minggu (31/3). 

Menurut manajemen Val The Consultant, kejadian ini tentu saja mencoreng salah satu nilai yang telah ditanamkan pada pelayanannya selama ini. 

"Kejadian ini tentu saja mencoreng salah satu nilai yang telah ditanamkan pada pelayanan kami selama ini. Kejadian ini pun tentu saja merugikan citra ribuan pekerja kami lainnya,"jelasnya.

Pihak Val The Consultant menegaskan untuk mendukung penyelesaian kasus yang terjadi. Pihaknya juga siap membantu proses hukum dengan sebagaimana mestinya. 

"Karena itu kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang penyalur pengasuhan anak, turut mendukung penyelesaian kasus yang terjadi dan siap membantu proses hukum dengan sebagaimana mestinya," ungkapnya.


Topik

Peristiwa Aghnia Punjabi penganiayaan Val The Consultant



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri