Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

16 Maret, Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Terus Terjadi di Jawa Timur 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

16 - Mar - 2024, 07:22

Siklon bibit 91S dan 94S masih berpotensi memberikan dampak tidak langsung ke Jatim berupa hujan sedang-lebat, angin kencang hingga gelombang tinggi. (Foto: @infobmkgjuanda)b
Siklon bibit 91S dan 94S masih berpotensi memberikan dampak tidak langsung ke Jatim berupa hujan sedang-lebat, angin kencang hingga gelombang tinggi. (Foto: @infobmkgjuanda)b

JATIMTIMES - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Jawa Timur, pada Sabtu (16/3/2024). Oleh karenanya, BMKG  meminta agar masyarakat waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. 

"Potensi cuaca ekstrem di Jatim masih berlangsung dalam 3 hari ke depan, baik pada pagi, siang, malam, atau bahkan dini hari. Meteomin menghimbau untuk waspada akan dampak dari cuaca buruk, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," tulis laporan BMKG Juanda melalui akun Instagram resminya. 

Baca Juga : Habis Banjir, Miringlah Jembatan

Selain itu, BMKG  menyebut wilayah Jawa Timur berpotensi mendapatkan dampak dari dua siklon, bibit siklon tropis 91S dan bibit siklon tropis 94S. Bibit siklon tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Bali dengan kecepatan angin maksimum 25-35 knots dan tekanan udara minimum 993 hPa bergerak ke arah selatan-barat daya menjauhi wilayah Indonesia. 

Bibit siklon tropis 94S terpantau di pesisir utara Australia bagian Utara dengan kecepatan angin maksimum 30-35 knots dan tekanan udara minimum 995 hPa bergerak ke arah timur-tenggara. 

"Kedua bibit siklon tropis ini memberikan dampak tidak langsung ke cuaca Jatim berupa hujan sedang-Lebat disertai angin kencang dan gelombang laut tinggi," demikian penjelasan BMKG Juanda. 

Sementara itu, untuk sebagian wilayah di Jatim yang diprakiraan mengalami cuaca ekstrem hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi adalah sebagai berikut. 

● BANGKALAN : Burneh, Arosbaya, Geger, Klampis 

● BONDOWOSO : Tapen, Klabang, Prajekan, Botolinggo, Maesan, Tamanan, Pujer, Grujugan, Curahdami, Tenggarang, Bondowoso, Jambesari Darus Sholah 

● JEMBER : Jelbuk, Sukowono 

● JOMBANG : Ngoro, Bareng 

● KEDIRI : Kepung, Kandangan, Badas 

● LAMONGAN : Brondong, Laren 

● MAGETAN : Sukomoro, Bendo, Maospati, Karas 

● NGAWI : Gerih 

● PROBOLINGGO : Kraksaan, Krejengan, Pejarakan, Maron, Gending TUBAN : Palang 

"Prakiraan (hujan sedang-lebat disertai petir dan angin kencang hingga menyebabkan bencana hidrometeorologi) berlaku mulai pukul 07.00 WIB, 16 Maret hingga pukul 07.00 WIB, 17 Maret 2024," bunyi laporan dari BMKG Juanda. 

Oleh karenanya, BMKG Juanda meminta agar masyarakat memastikan saluran pembuangan air di lingkungan rumah tidak mampet, biar tidak menimbulkan genangan hingga banjir. 

Berdasarkan laporan BMKG, dampak yang bisa terjadi akibat dari hujan lebat yang mengguyur kawasan di Jawa Timur ada beragam. Misalnya  jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah. 

Baca Juga : Kabupaten Malang Masih Dilanda Cuaca Ekstrem, BPBD Siagakan Petugas di 4 Pos Lapang

"Volume aliran sungai meningkat atau banijir hingga aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," tulis akun Instagram resmi @infobmkgjuanda. 

Dalam matriks risiko yang dipaparkan BMKG Juanda, tingkat kemungkinan terjadinya hujan berada di posisi rendah dan sangat rendah. Sementara prediksi adanya dampak hujan berada di katagori waspada (kuning) dan berada di level sedang. 

BMKG Juanda juga meminta agar masyarakat berhati-hati jika sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, diharapkan terus memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial terkait informasi hujan lebat. 

"Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan, tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," imbau BMKG Juanda. 

Di sisi lain, BMKG Juanda juga merinci prakiraan hujan berdasarkan waktunya, yakni pagi, siang-sore, malam hingga dini hari pada Sabtu (16/3/2024). Berikut ini rinciannya: 

Pagi

Di Wilayah Gresik, Lamongan, Tuban, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep

Siang-Sore

Di wilayah Kab. Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Kab. Kediri, Kota Kediri, Kab. Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Nganjuk, Surabaya, Kab. Blitar, Kota Blitar, Batu, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep. 

Malam

Di Wilayah Kab. Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. 

Dini Hari 

Di wilayah Bangkalan, Sumenep dan Tuban. 

Demikian beberapa wilayah di Jawa Timur yang pada Sabtu, 16 Maret 2024 diprakirakan BMKG Juanda mengalami hujan lebat, petir, angin kencang sesaat hingga bencana hidrometeorologi. Tetap waspada ya guys! 


Topik

Peristiwa BMKG Juanda cuaca buruk hujan angin Jatim


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy