Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kuliner

Mi Ramen Khas Jepang Digemari Mahasiswa Malang

Penulis : Gagah Soeryo (MG8) - Editor : Redaksi

15 - Aug - 2015, 02:23

Placeholder
Mi Ramen Khas Jepang. (Foto: Gagah Soeryo/malangtimes)

MALANGTIMES - Kota Malang, selain populer disebut kota wisata, kini juga mulai populer menyandang kota kuliner. Aneka kuliner mulai hadir di Kota Malang. Tak hanya menu khas Malang, menu khas luar Malang dan luar negeri mulai bermunculan. Salah satunya menu khas Jepang, Mi Ramen khas Jepang.

Di Kota Malang sudah hadir Mi Ramen khas Jepang. Bagi pecinta kuliner, tak harus hadir ke Jepang untuk menikmati Mi Ramen. Rachma Hidayah, salah seorang pengusaha asal Kota Malang menyediakan Mi Ramen, yang berlokasi di Jalan Bendungan Kedung Ombo No 5 Kota Malang.

Baca Juga : Nongkrong Suasana Asri, Sejuk, dan Tenang Tak Jauh dari Pusat Kota Malang

Rachman, membuka usaha tersebut sejak 2012 lalu. Saat membuka, warung miliknya langsung 'diserbu' oleh pengunjung yang mayoritas kalangan mahasiswa yang ada di sekitaran kampus Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB) dan Institut Teknologi Nasional (ITN).

Mengapa mahasiswa menyukai menu asal Jepang itu? Banyak mahasiswa mengaku karena menyukai rasa yang melekat di Mi Ramen tersebut. Di warung tersebut tak hanya menyediakan Mi Ramen. Namun, juga hadir aneka menu khas Nusantara, seperti Bakso dan menu lainnya.

"Warung ini sudah sering disinggahi oleh wisatawan asing dari Jepang sendiri. Ia hanya mencari makanan Mi Ramen itu. Dia sangat menyukainya. Di Jepang memang ada dua jenis rasa. Pertama rasa babi dan ikan. "Di Jepang memiliki dua varian Mi Ramen. Namun, saya sebagai seorang muslim, tidak menyediakan rasa babi itu," akunya.

Mi Ramen yang ditawarkan Rachman, hanya di bandrol Rp 12 ribu per porsi. Namun bila menambah Bakso harganya sudah berbeda. Bakso yang ditawarkan juga aneka ragam. "Harganya sudah naik menjadi Rp 14 ribu. Kita juga menyediakan Bakso, karena banyak kaum remaja yang suka Bakso," katanya.

Untuk rasa Bakso yang ditawarkan, Rachman menyediakan lima level, super pedas. Gayanya tetap ala Jepang. "Awalnya, dari usul kawan-kawan sebagai penikmat. Lama kelamaan kok pingin buka warung, akhirnya sampai bisa menjadi Oishi Ramen," akunya.

Baca Juga : Punya Rasa Manis, Pahit dan Legit, Ciri Khas Durian Kunir dan Bajol Desa Jombok

Saat ini, warung tersebut setiap harinya sudah dikunjungi pembeli lebih dari 150 orang. "Kita menyediakan banyak menu. Terutama menu sayur mayur," katanya ditemu di kedai miliknya.

Lebih lanjut Rachma mengaku, pihaknya akan melakukan inovasi dengan menu baru. Yang resepnya hanya memasak dengan hati. Warung yang dibuka dengan jam terbatas itu, yakni hanya dibuka sejak pukul 11.00 hingga pukul 21.00 WIB, memang digemari kalangan anak muda. "Yang jelas, disini menjadi tempat nongkrongnya anak muda," katanya bernada promosi. (*)


Topik

Kuliner Mi-Ramen-Khas-Jepan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Gagah Soeryo (MG8)

Editor

Redaksi