JATIMTIMES - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mulai menggencarkan pasar murah. Sasarannya masyarakat di 5 kecamatan se Kota Malang. Tepatnya bagi masyarakat yang tergolong rakyat tidak mampu (RTM) atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Gelaran pasar murah yang pertama digelar di Kantor Kecamatan Kedungkandang, Senin (20/11/2023). Dimana ada sebanyak 2.075 paket yang disiapkan untuk warga. Per paket, isinya adalah beras 5 kilogram, gula dan minyak goreng.
Baca Juga : Kendalikan Inflasi, Pemkot Malang Mulai Gencarkan Pasar Murah
"Karena melihat harga tiga bahan lokok itu terus meningkat. Maka timingnya pasar murah November dan Desember," ujar Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Senin (20/11/2023).
Eko mengatakan, masyarakat bisa membeli paket bahan pokok tersebut hanya dengan membayar Rp 50.000. Pantauan di lokasi, masyarakat nampak cukup antusias. Mengantre untuk bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Jika mengacu harga normal, Eko menyebut bahwa dalam satu paket itu harganya mencapai Rp 125 ribu lebih. Namun untuk bisa mengembalikan daya beli masyarakat, terlebih untuk dapat mengendalikan inflasi, satu paket dihargai Rp 50.000.

"Tujuannya mengendalikan inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat terkait sembako. Semoga inflasi menurun," imbuh Eko.
Eko lantas mengatakan bahwa tentunya ada subsidi yang diberikan Pemkot Malang pada paket sembako yang dihargai Rp 50 ribu tersebut. Totalnya, ada sebanyak 10.375 paket yang disiapkan.
Menurutnya, subsidi yang diberikan dalam setiap paket tersebut mencapai Rp 100 ribu. Itu artinya, dalam pasar murah tersebut, Pemkot Malang melalui Diskopindag mengeluarkan anggaran hingga sebesar Rp 1.037.500.000 untuk subsidi.
Baca Juga : Gubernur Khofifah Pesankan Santri Harus Miliki Cita-Cita Besar Jadi Intelektual Dunia
"Jadi mungkin kalau ditotal, subsidinya mencaoai Rp 100 ribuan," imbuh Eko.
Selanjutnya, pasar murah tersebut akan terus dilakukan. Dari total sebanyak 10.375 paket, akan didistribusikan secara merata ke seluruh kecamatan se Kota Malang. Dimana setiap kecamatan akan mendapat 2.075 paket.
"Kita akan bagi di setiap kecamatan. Nanti tergantung camatnya akan digelar (pasar murah) dimana. Ini kan baru pertama, besok ada lagi, jadi tergantung camatnya," pungkas Eko.
