Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinsos-P3AP2KB Jalankan Empat Program untuk Pengentasan Kemiskinan di Kota Malang

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Yunan Helmy

29 - Jun - 2023, 03:00

Placeholder
Ilustrasi masyarakat miskin. (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang menjalankan beberapa program untuk percepatan pengentasakan kemiskinan di Kota Malang. 

Hal itu dibeberkan oleh Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito. Menurut Donny, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang telah memiliki empat program besar untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Kota Malang. 

Baca Juga : Pesan Moral Ibadah Kurban

Pertama, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang memiliki program pemberian bimbingan teknis untuk masyarakat terlantar dan anak jalanan agar dapat mengembangkan potensinya sehingga dapat diimplementasikan dalam bentuk suatu program kewirausahaan. 

Kedua, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga memiliki program pemberian pelatihan kerja bagi masyarakat yang masuk kategori miskin agar bisa mendapatkan keterampilan dalam hal wirausaha. 

Sehingga keterampilan yang didapatkan bisa mendorong masyarakat untuk berwirausaha serta memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat tersebut. Donny mengaku, untuk implementasi program ini, pihaknya juga akan menjalin koordinasi dengan perangkat faerah lainnya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. 

"Kalau yang masih produktif, kami beri pelatihan, kami carikan pelatihan yang cocok dan kami koordinasi dengan perangkat daerah lain," ungkap Donny.  

Lalu, ketiga Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga memiliki program pemberian bantuan pangan non-tunai daerah (BPNTD) dari Pemkot Malang kepada masyarakat yang sesuai dengan ketentuan peruntukan BPNTD. 

Program Rantang Kasih.

Pemkot Malang melalui Dinsos-P3AP2KB terus berkomitmen menekan angka kemiskinan di Kota Malang. Salah satunya melalui BPNTD. Setidaknya alokasi BPNTD bertambah. Dari Rp 125 ribu di tahun 2022 bertambah menjadi Rp 150 ribu pada tahun 2023. 

Sesuai dengan ketentuan yang ada, BPNTD dapat diambil oleh masyarakat yang berhak menerima di masing-masing e-warung yang telah ditentukan. Masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan beras 10 kilogram dan 10 butir telur ayam yang totalnnya senilai Rp 150 ribu. 

Selanjutnya keempat, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga memiliki program Rantang Kasih. Program Rantang Kasih ini diperuntukkan bagi masyarakat yang sudah tidak dapat produktif. 

Baca Juga : LSN Apresiasi Kapolri Salurkan Hewan Kurban ke Pondok Pesantren

Pemberian Rantang Kasih dilakukan satu hari dua kali dengan menu makanan yang beragam. Mulai dari nasi, lauk pauk tahu, tempe, telur, ayam sayur, air mineral dan juga terdapat tambahan puding atau buah segar. 

"Kalau ada keluarga miskin, seperti lansia yang memang sudah tidak produktif, kami ada program Rantang Kasih," terang Donny. 

Sementara itu, melalui beragam program kerja yang telah dilakukan, Pemkot Malang melalui Dinsos-P3AP2KB menargetkan angka kemiskinan di Kota Malang turun hingga 3,77 persen menjelang akhir tahun 2023 ini. Tahun 2022 lalu, kemiskinan di Kota Malang berada di angka 4,37 persen.


Topik

Pemerintahan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Kota Malang pemberdayaan masyatakat pengentasan kemiskinan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy