JATIMTIMES - KH Anwar Zahid menjadi penceramah dalam acara puncak halal bihalal Persatuan Perantauan Warga Bugoharjo (PPWB) di halaman Masjid Jami' Sabilul Muhtadin Desa Bugoharjo, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan (9/5/2022) malam.
Kiai humoris asal Kabupaten Bojonegoro itu mengungkapkan bahwa setelah menjalankan ibadah puasa ramadan kita akan menjalankan laku papat atau kupat (tindakan empat, ketupat). "Yaitu takbiran, zakat fitrah, salat idul fitri dan
silaturahim. Jika kita belum melaksanakan salah satunya maka ibadah kita belum lengkap," ungkap Anwar Zahid di hadapan ribuan jemaah yang hadir.
Baca Juga : Hadiri Halal Bihalal PPWB, Bupati Lamongan Ungkap Perantauan untuk Kemajuan Perekonomian
Selain itu, sebagai umat Islam kita juga mengenal budaya tumpeng (nasi yang berbentuk kerucut, red). Dalam tumpeng atasnya itu lancip menghadap ke atas.
"Artinya segala sesuatu harus disandarkan ke Allah SWT atau masih ada yang di atas daripada kita. Oleh karena itu kita tidak boleh sombong dan harus rajin berbagi," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anwar Zahid juga menerangkan tentang karakter orang-orang bertakwa sesuai dengan Alquran surat Al Imran 134.
Baca Juga : Unisma Satukan Kekuatan untuk Kembangkan Lembaga lewat Halalbihalal
"Karakter orang bertakwa itu senang berbagi baik ketika lapang atau pun sempit, baik ketika senang maupun sedih. Orang bertakwa bisa menahan amarah dan mudah memaafkan orang lain yang berbuat salah," pungkasnya.