MALANGTIMES- Aremania adalah suporter yang tidak bisa dipisahkan dengan Arema FC. Karena sepanjang perjalanan klub berjuluk Singo Edan sejak mulai awal berdiri hingga detik ini dua nama tersebut ibarat nafas dan nadi manusia. Tak heran jika tim sepak bola lainnya begitu respek dengan tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan ini.
Suka duka yang dialami Arema juga sangat dirasakan oleh Aremania. Terlebih ketika tidak mendapatkan hasil maksimal pada suatu laga tertentu.
Baca Juga : Jebolan Persema Punya Target Jalani Musim Kedua di Liga 1 Bersama Arema FC
Pada laga perdana kompetisi Liga 1 musim 2018 menghadapi Mitra Kukar, Arema FC harus ditahan imbang dengan cara yang menyakitkan. Karena pada sepuluh menit jelang pertandingan usai skuat Rafael Berges (pelatih Mitra Kukar) mampu menyamakan kedudukan. Padahal Singo Edan terlebih dulu unggul sepanjang babak pertama.
Usai pertandingan, Aremania yang kesal akan hasil tersebut langsung melontarkan cacian. Namun hal tersebut lantas tidak disebut bentuk kekecewaan suporter oleh Joko Susilo. Ia menganggap itu sebuah dukungan yang harus segera ditindak lanjuti agar tim kesayangannya tidak sampai terjerumus pada hasil yang kurang memuaskan.
"Hal itu sangat wajar, dan saya menganggap Aremania masih mencintai Arema. Karena mereka tidak mau timnya meraih hasil buruk. Saya harap ini tidak menjadi beban pemain," ujarnya.
Di sisi lain, Joko Susilo sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memotivasi pemainnya agar tidak terlena jika sudah mencetak gol. Dan juga menurutnya, semua yang dilakukan Aremania adalah bentuk dukungan kepada tim.
Baca Juga : Lama Tak Terlihat, Striker Lama Arema FC Akan Bergabung
"Yang pasti kami dari tim pelatih sudah tekankan kepada pemain agar bisa menjadikan tekanan itu sebagai motivasi memenangkan pertandingan," jelasnya.