Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Anak Korban Bully di Amerika, Bagaimana dengan Korban Bully di Malang?

Penulis : Hezza Sukmasita - Editor : Lazuardi Firdaus

12 - Dec - 2017, 20:38

Placeholder
Keaton Jones anak korban bully rekan-rekannya yang sedang viral di medsos. (Foto: Google Image)

MALANGTIMES - Dunia maya tengah dihebohkan dengan video Keaton Jones dari Knoxville Amerika. Dalam video yang memilukan itu, Keaton bertanya kepada ibunya mengapa dirinya selalu menjadi sasaran bullying di sekolah. Video yang sempat viral karena diunggah sang ibu di halaman facebooknya ini kini telah ditonton jutaan orang dari seluruh dunia.

Dalam video yang direkam atas permintaan Keaton usai ibunya menjemput sekolah itu, sambil menangis bocah laki-laki itu menggambarkan bagimana rekan-rekannya membully-nya karena bentuk hidungnya, memanggilnya dengan sebutan jelek, dan mengatakan kepada Keaton bahwa dia tidak punya teman.

Baca Juga : Quraish Shihab Tegaskan Wabah Covid-19 Bukan Azab Allah

Secara emosional anak lelaki ini bertanya di hadapan kamera yang dipasang ibunya. Kurang lebih seperti ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

"Hanya karena penasaran, mengapa mereka usil? Apa gunanya? Mengapa mereka begitu suka mengganggu orang yang tidak bersalah dan menemukan cara untuk bersikap jahat terhadap mereka? Itu tidak baik," seru Keiton terisak.

Video memilukan ini menuai berbagai respon dan tanggapan dari berbagai kalangan. Termasuk artis-artis Hollywood. Jika ditarik ke belakang, kisah bullying tidak hanya terjadi di Amerika saja, di Malang rupanya juga marak adanya kasus bullying yang terjadi di tingkat sekolah dasar.

Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian dari salah seorang mahasiswa Universitas Barawijaya yang mengatakan tingkat bullying tertinggi terjadi pada siswa sekolah dasar. Ini disebabkan oleh ketidaktahuan anak-anak tentang makna bullying.

Baca Juga : Bukunya Viral Jadi Barang Bukti Kasus Anarko, Tere Liye Beri Respon Begini

Dalam penelitian yang dilakukan Julia Ika Paratiwi yang juga nerupakan Alumnus Psikologi Universitas Brawijaya ini menyebutkan, bentuk bully yang kerap dilakukan anak-anak adalah dengan memanggil si anak dengan nama orang tua, atau memanggil 'nyet', 'sek-pesek', 'tem-item', 'ndut-gendut' dan masih banyak sebutan lainnya.


Topik

Peristiwa Anak-Korban-Bully koraban-bully-malang kasus-bully berita-malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hezza Sukmasita

Editor

Lazuardi Firdaus