Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Fakta-Fakta Ngeri Soal Jembatan Suhat yang Bikin Kamu Bergidik

Penulis : Hezza Sukmasita - Editor : Heryanto

02 - Dec - 2017, 22:46

Placeholder
Jembatan Soekarno Hatta Kota Malang (Foto : Dok/MalangTIMES)

MALANGTIMES- Anda yang dari arah Jalan Soekarno Hatta (Suhat) tentu akan melewati jembatan Sokerno Hatta  jika akan pergi ke arah Batu, Sumbersari dan lainnya. Kawasan Jembatan Suhat, terkenal dengan lalu lintasnya yang padat oleh kendaraan-kendaraan pribadi.

Rasa campur aduk kerap merasuk saat melintasi jembatan tua ini. Nah, ada hal-hal yang harus kamu tahu soal jembatan Suhat. Ini dia.

Baca Juga : Deretan Fakta Bentrok TNI Vs Polri di Papua yang Tewaskan 3 Anggota Polisi

1. Jembatan Soekarno Hatta Malang dibangun pada tahun 1988 dengan konstruksi baja. Itu artinya saat ini usia Jembatan Suhat hampir 30 tahun.

2. Meski usia sudah renta tapi jembatan Suhat masih dipaksakan untuk melayani masyarakat  Malang yang berlalu lalang di atasnya.

3. Pada tahun 2013 Pemerintah Kota Malang pernah memberlakukan jalur satu arah untuk lingkar Universitas Brawijaya (UB). Proyek tersebut telah diuji coba namun mendapat  tentangan dari mahasiswa dan masyarakat sekitar.

4. Jembatan Suhat pernah diwacanakan akan direnovasi dan diganti dengan jembatan baru. Namun hingga saat ini belum ada renovasi menyeluruh daei instansi terkait.

5. Sensasi bergetar saat melintasi jembatan renta ini akan Anda rasakan di momen-momen tertentu. Bahkan, seringkali membuat Anda yang melintasi jadi ketar-ketir ketakutan.

Baca Juga : Sempat Dilarang, Pemerintah Akhirnya Izinkan Ojol Angkut Penumpang, Ini Syaratnya

6. Jembatan Suhat juga pernah digosipkan melengkung karena usianya yang sudah tua. Hingga  akhirnya beberapa ahli melakukan uji forensik terhadap jembatan satu ini.

7. Uji forensik yang dilakukan Universitas Brawijaya membuktikan bahwa Jembatan Suhat  mengalami  kerusakan parah. Tim forensik UB yang diketuai Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UB Ir. Sugeng P. Budio M.S menegaskan sejumlah kerusakan tersebut. Pertama adalah lendutan kelengkungan tidak sesuai dengan batas maksimal saat dirancang yaitu maksimal  6 sentimeter. Hasil uji forensik UB kala itu menyatakan kondisi lendutan sudah mencapai 18,7 sentimeter. Kedua, baut sambungan jembatan banyak yang bengkok.


Topik

Peristiwa malang berita-malang peristiwa-malang jembatan-soekarno-hatta



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hezza Sukmasita

Editor

Heryanto