MALANGTIMES - Ada suasana yang berbeda di Pantai Balekambang Kabupaten Malang, kali ini ratusan layang-layang hias berterbangan di atas pantai selatan itu dalam menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1257.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Acara tahunan ini menyedot animo pengunjung yang hadir meramaikan kegiatan yang dikemas dalam acara Malang Beach Festival 2017 ini. Nampak sejauh mata memandang ke atas Pantai Balekambang, terlihat langit-langit begitu cantik dengan ratusan layangan hias berterbangan di udara.
Dari pantauan MalangTIMES, antusias peserta sangat tinggi terbukti sekitar 200 an peserta komunitas layang-layang se-Indonesia bahkan dari Negara Malaysia dan Swedia hadir dalam acara nuansa pantai tersebut.
Suasana langit-langit di atas Pantai Balekambang dipenuhi layangan hias seperti layangan dengan desain octapus (cumi-cumi) berwarna merah muda, gatotkaca, layangan bertuliskan We Love Balekambang, naga, kuda, gapura tugu Kabupaten Malang, logo Kabupaten Malang.

Ketua Panitia Festival Layang-Layang, Aris Suprianto mengatakan lomba layang-layang ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1257 sekaligus melaunching Malang Beach Festival 2017 di Pantai Balekambang.
"Acara ini digelar kali pertama mas, tapi antusias peserta sekitar 200 an dari lokal, Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia dan Swedia," kata Aris saat ditemui MalangTIMES, Sabtu (11/11/2017).
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Disinggung apa saja yang menjadi kriteria penilaian lomba layang-layang hias, kata Aris dinilai dari keunikan, kombinasi, dan terbang di udara.

Lomba layang-layang hias tersebut dimulai pukul 11.00 sampai pukul 16.00 WIB. Peserta yang hadir dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Cilacap, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
"Kami ingin memberikan wadah bagi komunitas layang-layang terutama di Kabupaten Malang untuk mendorong semangat bagi pecinta layang-layang hias," terangnya.
Disamping itu, melalui event lomba layang-layang ini semakin menggaungkan potensi pariwisata kabupaten serta melestarikan lingkungan sesuai visi Bupati Malang, Dr H Rendra Kresna.