MALANGTIMES - Kabupaten Malang yang terkenal dengan deretan pantai indahnya di wilayah selatan juga menyimpan potensi kekayaan makhluk hidup di dalam lautnya. Berbagai kekayaan hasil laut di wilayah selatan Kabupaten Malang ini, khususnya ikan laut, tidak saja terkenal di dalam negeri tapi juga sudah menjadi produk unggulan di berbagai belahan dunia.
Tapi, tahukan Anda, ikan laut apa saja yang mendominasi dan menjadi andalan para nelayan di wilayah selatan Kabupaten Malang ini?
Baca Juga : Pasien Positif Covid-19 Meningkat, Polres Malang Ancam Warga yang Tolak Pemakamannya
Dari data Dinas Perikanan Kabupaten Malang, ikan tangkap laut di enam kecamatan, yaitu Sumbermanjing Wetan, Bantur, Tirtoyudo, Gedangan, Ampelgading, dan Donomulyo, tercatat ikan tuna di peringkat pertama tahun 2016. "Ikan tuna memang terbanyak, walau secara jumlah dalam rentang waktu enam tahun bersifat fluktuatif," kata Endang Retnowati, kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Rabu (20/09).
Dominasi ikan tuna tangkap laut ini mencapai 1.606,90 ton tahun 2016. Sedangkan tangkapan terbanyak terjadi tahun 2013, yaitu mencapai 2.819,82 ton.
Penurunan tuna tangkap nelayan disebabkan banyak faktor. Tetapi yang lebih mendominasi adalah faktor cuaca ekstrem dalam beberapa tahun belakangan. Perubahan iklim ekstrem tersebut membuat nelayan tidak bisa melaut. Selain tentunya peralatan nelayan dan perahu yang masih didominasi alat tradisional. "Karena itu, kami terus membantu nelayan dengan pemberian alat tangkap ikan, perahu serta pemberdayaannya," kata Endang yang optimistis tahun ini akan ada kenaikan tangkap ikan sekitar 6 persen.
Selain tuna, ikan tangkap nelayan terbanyak kedua adalah tongkol dengan total tangkapan tahun 2016 sebanyak 1.332,16 ton. Kondisi tangkapan nelayan atas tongkol juga mengalami penurunan cukup banyak sejak 2013-2016. Data dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang, dalam rentang tahun tersebut, penurunannya hampir mencapai ratusan ton setiap tahun.
Ikan cakalang dengan jumlah tangkap 1.296,72 ton berada di urutan ketiga. Disusul albakor di peringkat keempat dengan total tangkapan tahun 2016 sejumlah 1.141,84 ton.
Baca Juga : Quraish Shihab Tegaskan Wabah Covid-19 Bukan Azab Allah
Di urutan kelima ada baby tuna, sebanyak 875,32 ton. Selain lima ikan yang dominan ditangkap nelayan di wilayah selatan Kabupaten Malang ini, masih banyak jenis ikan lainnya. Walaupun tentunya secara harga jual memang tidak terlalu tinggi dibandingkan lima ikan di atas.
"Laut kita kaya dengan berbagai jenis ikan. Tinggal cara kita eksplorasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentunya juga penangkapan ikan laut juga wajib berpegang pada lingkungan hidup," pungkas Endang. (*)