MALANGTIMES - Kabupaten Malang memang memiliki beragam wisata dengan mengusung konsep dan tema berbeda. Mulai wisata buatan hingga wisata alam.
Baca Juga : Curhat Pelaku Pariwisata ke Menteri Pariwisata Wishnutama, Seperti Apa ?
Bagi Anda yang ingin menikmati liburan bersama keluarga, atau orang tercinta. Tak ada salahnya berkunjung ke wisata Petik Strawberry 'Highland'.
Wisata yang ada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini, memberikan sensasi yang beda kepada pengunjung.
Karena wisata yang berlokasi di Jalan utama Paralayang ini mengajak pengunjung menikmati petik strawberry langsung dari pohonnya.
Untuk itu, pengunjung yang masuk akan dibekali sejumlah peralatan seperti gunting, keranjang dan topi untuk memetik buah yang memiliki rasa asam manis tersebut.
Wisata yang memiliki luas 2 ribu meter ini, letaknya sangat strategis. Pengunjung dapat menikmati eksotisme alam pegunungan.
Salah satu pengunjung, Dian Permatasari mengatakan wisata petik strawberry ini sangat berkesan sekali. Karena pengunjung bisa memetik dan memakan buah langsung dari pohonnya.
"Saya pertama kali ke sini diajak teman kerja yang tinggal di Kota Malang," ungkap perempuan asal Jember tersebut.
Lanjut dia, biasanya ia membeli strawberry di pasar dalam kemasan terbungkus (pack). Karena itu, ia sangat terkesan dan tidak bosan berkunjung ke wisata ini lagi.
"Liburan nanti saya akan datang ke sini lagi dan mengajak teman rekan kerja," kata perempuan 24 tahun tersebut.
Baca Juga : Penutupan Tempat Wisata dan Hiburan di Kota Batu Diperpanjang sampai 21 April
Pemilik Wisata Petik Strawberry Highland, Hermansyah menjelaskan wisata ini sudah dibuka sejak satu bulan.
Pertama dibuka animo pengunjung sangat bagus sekali. Wisatawan bahkan ada yang datang dari Jogja, Gresik, Surabaya, Madura dan Jember.
"Paling ramai pengunjung pas weekend bisa mencapai 400 orang, mulai keluarga, sampai anak muda. Mereka datang kebanyakan dari luar Kota Malang," terang pria asal Bandung tersebut.
Pria yang akrab dipanggil Herman ini menerangkan strawbery yang dipetik yaitu jenisnya California. Ia memilih khusus jenis California karena buahnya besar dan memiliki rasa khas asam dan manis.
"Strawberry di sini sekitar ada 20 ribu pohon. Jadi kalau panen hampir setiap hari. Dalam waktu dekat ini saya akan adakan grand opening," kata pria 50 tahun tersebut.
Wisata yang buka pukul 08.00 sampai 17.00 WIB ini, juga memiliki fasilitas area parkir yang luas dan ruko yang menjual berbagai makanan dan aksesoris lainnya.
"Harga tiket masuk hanya Rp 15 ribu dapat free welcome drink. Kalau pengunjung membawa pulang strawberry cukup membayar Rp 8 ribu per ons," ujar Hermansyiah
