Cosplay karya arek-arek Kabupaten Malang mendapatkan banyak apresiasi. Tak hanya dari dalam negeri, dari luar negeri pun banyak yang angkat topi. Mereka menganggap bahwa cosplay karya Kabupaten Malang levelnya sudah internasional.
Baca Juga : 10 Daerah Resmi Dapat Persetujuan Terapkan PSBB
Tak tanggung-tanggung, dari dalam negeri, yang memberikan apresiasi terhadap cosplay atau kostum film karya arek-arek Kabupaten Malang adalah Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir M. Bisri MS dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Drs Fauzan MPd.
Sedangkan dari luar negeri yang memberikan dua jempol adalah Kaesh Oleg, mahasiswa jurusan sejarah Fakultas Asia dan Afrika di Moscow State University.
Apresiasi ini muncul ketika mereka membaca berita di JATIMTIMES dan MALANGTIMES. Dalam pemberitaan disebutkan bahwa cosplay ini merupakan karya komunitas Branjank 879 Project yang sebagian besar anggotanya berasal dari Gondanglegi dan Turen. Cosplay karya Branjank ini menarik perhatian setelah tampil dalam even Malang Flower Carnival pada 4 September lalu.
Bisri menyatakan, dirinya tidak menyangka bahwa warga Kabupaten Malang mampu membuat cosplay yang begitu menawan. Nyaris sama dengan aslinya.
"Wah, saya tak menyangka cosplay ini merupakan karya anak-anak pinggiran Pulau Jawa yg jauh dari ibu kota negara atau provinsi. Mereka punya kreativitas dan inovasi modern futuristik dan sangat detail," ujar Bisri.
Menurutnya, pembuat cosplay ini punya keterampilan yang luar biasa. "Salut. Karya mereka bisa jadi daya saing daerah dan bangsa kita. Bakat mereka harus diwadahi pemerintah," tambahnya.
Baca Juga : Viral! Mobil Jenazah Terjebak Lumpur Usai Pemakaman Pasien Covid-19
Senada dengan Bisri, Fauzan juga mengucapkan kekagumannya terhadap cosplay karya anak-anak Kabupaten Malang. Dia meminta agar pemerintah menangkap bakat para pembuat cosplay ini.
"Karya sebagus itu harus segera direspons dan di-branding menjadi ikon wisata Kabupaten Malang," ucap Fauzan.
Dia menambahkan, cosplay juga bisa dijadikan instrumen pemerintah untuk sosialisasi beberapa program ke daerah-daerah. "Ini menarik sekali. Jadi harus dibuatkan momen agar inovasi dan kreasinya anak-anak tersebut bisa berkembang," lanjutnya.
Pujian serupa juga muncul dari Oleg. Mahasiswa asal Rusia tersebut langsung bilang Waw saat melihat karya Branjang. "Luar biasa, saya ingin lihat videonya," ucap Oleg.
Pria yang saat ini tinggal di Moscow tersebut menanyakan kapan even ini akan diadakan lagi. "Saya pastikan, saya dan kawan-kawan dari Rusia akan datang ke Malang," kata Oleg.