MALANGTIMES – Ada yang baru pada Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK) Universitas Brawijaya (UB) tahun ini. Kegiatan yang akan diselenggarakan 30 Agustus 2016 ini akan mengusung tema “Bangga Brawijaya”.
Baca Juga : Tepis Tuduhan Ganti WR III, WR II Ungkap Rektor UMM Buat Jabatan WR IV
Yang spesial ditahun ini adalah panitia Ospek UB meyiapkan sajian unik berupa pertunjukan tarian tradisional Reog Ponorogo dan tarian tradisional lainnya pada pembukaan ospek nanti.
Konsep unik dari panitia ini direspon positif oleh jajaran rektorat maupun staff Universitas Brawiajaya dengan memberikan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan panitia.
Ketua Pelaksana Ospek UB, Akbarudin, mengatakan ide untuk menampilkan pagelaran tari reog pada saat upacara Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK MABA) bertujuan untuk menanamkan sikap peduli terhadap kebudayaan bangsa dan cinta tanah air pada mahasiswa baru (maba).
Mahasiswa yang akrab disapa Akbar ini menambahkan 100 penari yang akan tampil pada saat acara berlangsug adalah mahasiswa dan mahasiswi dari UB sendiri yang terhimpun dalam wadah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
Dengan memanfaatkan SDM yang tersedia, panitia berharap mahasiswa baru akan semakin bangga terhadap kampus UB. Itu sebabnya tema yang diusung adalah Bangga Brawijaya.
Selain pertunjukan tari tradisional, panitia juga menyiapkan konsep paper mob yang akan dibentangkan ketika upacara berlangsung.
Baca Juga : Alumni Benarkan Adanya Desas-desus Pergantian WR III UMM
Konsep seperti ini pernah ditampilkan pada ospek sebelumnya, namun ada pembaharuan dari segi tulisan maupun bentuk.
Perihal tugas dan kegiatan Ospek, panitia akan membuat kegiatan sesuai kebijakan KEMENRISTEK untuk tidak melakukan kegiatan perploncoan terhadap mahasiswa baru.
Adapun konsep lain yang sedang direncanakan oleh panitia Ospek Universitas Brawijaya adalah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan absensi barcode saat masuk UB.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan panitia dalam melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap Mahasiswa Baru ketika kegiatan ospek berlangsung mengingat jumlah MABA UB tahun ini mencapai 13.000 lebih. Sementara, kapasitas panitia Ospek hanya 762 orang.