MALANGTIMES - Ikan mas Punten dari Desa Punten Kota Batu banyak dilirik para pengembang industri kuliner dan kolam pancing di Jawa Timur.
Spesies ikan air tawar khas Kota Batu ini memiliki ciri khas dibandingkan ikan mas pada umumnya.
Baca Juga : Quraish Shihab Tegaskan Wabah Covid-19 Bukan Azab Allah
Meski secara fisik badannya cenderung pendek, namun tubuhnya terdiri dari 40 persen daging. Jumlah dagingnya sekitar 10 persen lebih banyak dari ikan mas biasanya.
Lebih dari itu, bila ikan mas biasanya berenang menjauh ketika dihampiri orang, ikan berwarna gelap ini justru menghampiri dan sangat jinak.
”Ikan mas Punten cenderung jinak dan dagingnya keset, jadi cocok untuk lalapan, pepes atau fillet," terang Budi Setyono, Kepala Pengelola Instalasi Budidaya Air Tawar Punten
Ikan mas yang warnanya hitam ini, banyak diambil oleh pemilik industri kuliner dan rumah makan. Juga untuk ikan dalam kolam pancing, misalnya di wilayah Lamongan.
Khusus ikan mas yang berwarna kuning, menurut Budi, lebih banyak dibibit oleh warga dari Karangkates. Ikan ini biasanya untuk konsumsi harian.
Baca Juga : Camat Bumiaji Menikah di Tengah Wabah Corona, Tak Ada Pesta dan Kehadiran Orang Tua
”Ikan mas warna kuning cocok untuk dimasak kuah dan tidak cocok untuk kolam pancing karena warnanya yang kontras dengan kolam," imbuhnya.
Bila tertarik budidaya ikan, instalasi yang terletak di Desa Sidomulyo Bumiaji ini menyediakan benih-benih unggul ikan air tawar seperti ikan mas, koi, dan nila. (*)