MALANGTIMES - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (hardiknas) di Kota Batu dijadikan momen untuk kembali mengingat ajaran luhur Bapak Pendidikan Ki Hajar Dewantara. Kalimat bijak pendiri Taman Siswa itu hadir lewat poster, umbul-umbul dan papan ucapan yang berderet di halaman Balai Kota Among Tani, Senin (2/5/2016).
Semboyan Ki Hajar Dewantara itu adalah Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Artinya di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat dan ide serta di belakang memberikan dorongan.
Baca Juga : Penuhi Permintaan Sekolah, Pemkot Batu Sediakan Termometer Infrared
Semboyan bijak Ki Hajar Dewantara itu dipadukan dengan slogan peringatan Hari Pendidikan dari Pemerintah Kota Batu yang berbunyi Nyalakan Pelita Terangkan Cita-cita.
Puluhan ‘Ki Hajar Dewantara’ beserta semboyannya itu mengiringi sekitar 1.000 siswa, 800 guru, dan 100 pramuka dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional. Beberapa di antara mereka menampilkan tari-tarian dan senam komando.
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko yang menjadi inspektur upacara mengatakan puluhan gambar bapak pendidikan nasional itu tidak hanya sebagai pajangan. Yang penting adalah ajarannya menginspirasi model pendidikan di Kota Batu.
Para siswa harus dibina pendidikan karakternya. Sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara, kesinambungan hubungan antara guru dan murid harus terjalin demi membentuk karakter anak.
Baca Juga : Tetap Semangat, 1.539 Pelajar SMK Kota Batu Ikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer di Tengah Covid-19
”Hubungan emosional guru dan murid harus dibangun agar anak tidak hanya mendapat pelajaran sekolah saja, tetapi juga membentuk pendidikan karakter. Nanti prestasi tentu akan mengikuti,” tandas wali kota yang akrab disapa ER ini. (*)