Bupati Sanusi: Pasar Tumpang akan Dikembangkan Jadi Pasar Kesenian, Sudah Disetujui Bappenas
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
04 - Sep - 2025, 08:57
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi akan mengembangkan Pasar Tumpang menjadi sebuah kawasan pasar kesenian yang siap memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang maupun Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, Pasar Tumpang nantinya akan dikemas menjadi pasar wisata sekaligus pasar kesenian. Letaknya yang strategis menuju kawasan TNBTS menjadi peluang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Awal September 2025, Realisasi Pajak Kabupaten Malang Capai 67,49 Persen
"Pengembangan Pasar Kesenian di Tumpang sudah disetujui Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Nanti akan dikembangkan seperti Pasar Seni Sukawati, Bali," ungkap Sanusi.
Pihaknya menjelaskan, Pasar Tumpang merupakan satu-satunya pasar di Kabupaten Malang yang memiliki sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk pasar ber-SNI memiliki empat tipe pedagang.
Di antaranya tipe satu pedagang lebih dari 750 orang, tipe dua pedagang antara 501-750 orang, tipe tiga pedagang antara 250-500 orang dan tipe empat pedagang kurang dari 250 orang. Sedangkan Pasar Tumpang memiliki jumlah pedagang sebanyak 1.583 orang. Sehingga sesuai dengan klasifikasi dari pasar SNI, Pasar Tumpang masuk ke dalam pasar tipe satu.
Lebih lanjut, Sanusi menyebut, Pasar Tumpang yang memiliki luas 9.493 meter persegi tersebut mampu menampung ratusan kios atau lapak pedagang dengan berbagai jenis dagangan yang dijual.
Baca Juga : Profil Rusdi Masse Pengganti Ahmad Sahroni di DPR RI
Nantinya, dalam kemasan pasar wisata dan pasar kesenian, di Pasar Tumpang akan menjual berbagai hasil kerajinan khas Kabupaten Malang. Selain itu juga nantinya tersedia berbagai macam sovenir dan kuliner yang siap memanjakan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.