MALANGTIMES - Miris. Dari 100 badan usaha di Malang Raya yang diundang dalam sosialisasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial( BPJS) Kesehatan Malang, hanya separo bahkan kurang dari 50 persen yang hadir mengikuti sosialisasi.
Baca Juga : Tiga Tenaga Kesehatan Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh
Terlihat dari kursi yang disediakan, banyak sekali yang kosong dan hanya terisi sebagian kecil. Melihat hal ini, Kepala BPJS cabang Malang Hendri Wahjuni mengatakan, memang badan usaha yang kam undang tidak hadir dan belum menunjukan iktikad baik. "Kami akan kembali mengirimkan surat peringatan dan pemberitahuan lagi terkait pentingnya kepesertaan BPJS," ucapnya.
"Dari 100 undangan badan usaha, memang kurang dari 50 persen yang hadir. Beberapa di antaranya ada yang beralasan karena jarak yang jauh dan ada juga yang tidak melakukannya.
Setiap harinya BPJS sendiri juga langsung turun ke lapangan menjemput bola langsung mendatangi perusahaan yang belum mengikuti kepersertaan BPJS. "Setiap harinya ada 27 perusahaan yang kami kunjungi. Perusahaan besar juga sudah kami datangi, namun rata-rata hanya bilang nantinya akan disampaikan ke pimpinan. Dann ada juga yang masih melakukan pendataan. Nantinya juga akan kami surati lagi," ungkap Hendry.
Baca Juga : Tanggap Covid-19, Fraksi PKS DPRD Kota Malang Bagikan Ratusan APD ke Petugas Medis
Sementara itu, beberapa badan usaha yang hadir dalam sosialisasi BPJS ini di antaranya beberapa dari sekolah-sekolah, dari perusahaan teh, dan juga dari perusahan Media online berjejaring terbesar yang hadir seperti MalangTIMES. (*)