Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa Perjuangan Bupati Malang Membangun Desa (6)

Satu Abad Wayang Topeng Jabung, Bupati Malang Rendra Kresna Melestarikannya dalam Berbagai Momen

Penulis : Nana - Editor : Lazuardi Firdaus

23 - Jul - 2017, 18:56

Placeholder
Wayang topeng Jabung adalah warisan luhur yang ada di Kabupaten Malang dan telah ada hampir satu abad lebih. Hal ini terjadi, selain karena dukungan Pemkab Malang, juga kuatnya para seniman tradisi merawat dan melestarikannya sampai saat kini. (Istimewa)

MALANGTIMES - Kesenian tradisional wayang topeng Jabung, Kecamatan Jabung, usianya kini telah mencapai satu abad lebih. Eksistensi wayang topeng Jabung seiring dengan sejarah Pemerintahan Kabupaten Malang.

Kesenian asli dari kearifan lokal ini sering dipertontonkan sejak zaman bupati keempat Malang, yaitu Raden Adipati Soeriodiningrat (Raden Sjarip) yang menjabat tahun 1898-1934. Wayang topeng bahkan saat itu dinyatakan sebagai pertunjukan resmi di pendapa Kabupaten Malang.

Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf

Popularitas wayang topeng saat itu menyebar di banyak tempat. Salah satunya adalah Jabung yang masih bertahan melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional ini sampai kini. Di desa lainnya, seperti yang ditulis dalam buku Wayang Topeng Malang oleh Sal Murgiyanto, di akhir tahun 1970-an kehidupan wayang topeng semakin menurun, kecuali di Jabung dan Kedungmonggo.

Eksistensi wayang topeng Jabung tidak terlepas dari kiprah Mbah Kangsen yang melanjutkan masa Rusman atau Kek Tir tahun 1915-1958. Kini, proses perjuangan para seniman wayang topeng Jabung terus dilakukan oleh anak murid Mbah Kangsem yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Malang di bawah kepemimpinan Bupati Dr H Rendra Kresna yang juga merupakan sosok pecinta kesenian tradisi.

"Kita kaya dengan warisan budaya dan kesenian tradisi masa lalu. Menjadi kewajiban pemerintah dan seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan mengembangkannya sesuai porsi dan tugasnya masing-masing. Jangan sampai kesenian tradisi sebagai ciri dan kekayaan asli kita hilang satu persatu dan diakui bangsa lain," tandas Rendra Kresna, Minggu (23/07) kepada Malang TIMES. 

Rendra menambahkan, sebagai warisan luhur masa lalu, wayang topeng telah teruji dan terbukti tangguh bertahan dalam gempuran berbagai kesenian dan budaya asing yang masuk begitu deras ke dalam masyarakat. Tanpa adanya dukungan terus-menerus dari berbagai elemen masyarakat serta tindak lanjut dalam mengenalkan kesenian adiluhung ini kepada generasi muda, sekeras apa pun pemerintahan menjaganya, pasti akan tergerus dan hilang.

"Maka, proses menjaga yang bisa pemerintah lakukan adalah dengan mendukung berbagai jenis kesenian tradisi dalam berbagai momen dan kegiatan yang ada. Kini, kami juga fokus pada proses pengenalan tersebut dalam konsep pariwisata yang sedang menggeliat," ujar Rendra. 

Upaya pengenalan kepada generasi muda maupun kepada masyarakat umum mengenai kesenian wayang topeng ini nantinya bisa menjadi daya lengkap dari berbagai destinasi pariwisata yang terus tumbuh di Kabupaten Malang. "Selain tentunya kamibselalu tampilkan dalam berbagai acara pemerintahan," imbuh Rendra.

Baca Juga : Viral Video Warga Beri Semangat kepada Pasien Positif Covid-19

D itingkat masyarakat Jabung sendiri yang kini telah menyandang status Desa Sejahtera Mandiri Berbasis Seni dan Ekonomi Kreatif ini, proses pelestarian wayang topeng terus digalakkan melalui sanggar tari topeng yang ada di Jabung. Pimpinan sanggar Tari Topeng Gunungsari Jabung,  Wartaji, pernah menuturkan keyakinannya bahwa wayang topeng yang telah satu abad hidup sampai kini akan terus ada. 
“Akan selalu ada dan hidup dengan dukungan pemerintah dan masyarakat. Setiap tahun wayang topeng selalu tampil dalam gebyar dan ritual bersih desa. Acara-acara dari pemerintahan pun, kami sering tampil," kata Wartaji yang kini tengah mendidik generasi muda untuk menari, menabuh gamelan dan membuat topeng. 

Dia juga menyampaikan, dukungan pemerintahan di bawah kepemimpinan Rendra Kresna yang cinta kesenian tradisi diwujudkan juga melalui kebijakan pengenalan qayang topeng di sekolahan yang ada di Kecamatan Jabung, yaitu SMPN 1 dan SMPN 2 Jabung, dan menjadi  salah satu kegiatan ekstrakurikuler


Topik

Peristiwa bupati-malang rendra-kresna wayang-topeng-jabung bupati-membangun-desa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nana

Editor

Lazuardi Firdaus