Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tali Sling Putus, Warga yang Lewat Jembatan Gantung Ini Harus Hati-Hati

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

04 - Jan - 2021, 00:25

Placeholder
Warga yang menunjukkan tali sling jembatan yang putus karena karat (Anggara Sudiongko/MalangTIMES)

MALANGTIMES - Warga yang melintas di jembatan gantung penghubung antara Kampung Jodipan dan Polehan, tepatnya di Jalan Kresno, RT 3 RW 1, Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing, Kota Malang, harus berhati-hati.

Pasalnya, dua dari empat tali sling pengikat pasak penahan jembatan gantung pada sisi timur jembatan putus pada kedua sisi, satu sisi kanan dan satu sisi kiri. Saat ini jembatan masih bertahan mengandalkan dua tali sling pengikat pasak jembatan pada kedua sisi.

Baca Juga : Aduh, Seorang Nenek Diserang Buaya sampai Tangannya Putus

Ponijan (60) warga sekitar jembatan gantung tersebut mengatakan, jika putusnya sling tersebut telah terjadi sejak sebulan lalu. Putusnya tali sling tersebut lantaran karena ujung tali sling pengikat pasak penahan jembatan mengalami karat, sehingga lama-kelamaan rapuh hingga tali sling putus.

"Saya khawatir Mas, tau itu putus. Takutnya ada apa-apa, ya sekitar sebulan lalu putusnya," ungkapnya saat ditemui, Minggu (3/1/2020).

Setelah mengetahui tali sling putus, dia melaporkan ke pihak kelurahan. Pihak kelurahan juga sudah ke sini untuk melihat. "Ya mungkin karena usianya sudah lama, apalagi juga kena panas hujan, makanya semakin berkarat. Kami harapkan ya segera diganti, biar aman dilalui warga. Soalnya jalan ini kan ramai sekali, jalan trabasan (alternatif)," ungkapnya.

Mengenai usai jembatan, dikatakan, Ponijan jika ia tak tahu pasti. Namun dijelaskannya jika usia jembatan tersebut telah puluhan tahun.

"Bangunnya 10 tahun lebih. Ini pas zamannya Pak Peni (Peni Suparto, mantan Wali Kota Malang). Apalagi Pak Peni kan sudah lama istirahat, jadi ya lebih 10 tahun," ungkapnya.

Baca Juga : FPI Klaim akan Ganti Nama Usai Dibubarkan Pemerintah

Sementara ini, untuk antisipasi jembatan agar kondisinya tak semakin parah, warga sekitar kemudian sepakat untuk menutup jembatan tersebut pada jam-jam tertentu, utamanya pada jam-jam ramainya kendaraan.

Pantauan di lapangan, memang tali sling pengikat pasak penahan jembatan nampak putus karena kondisi karat yang sangat parah. Serabut tali sling tersebut juga nampak rapuh dan berjatuhan di dekat pasak penahan.

Dan saat coba dilewati, jembatan tersebut begitu  bergoyang begitu kerasnya. Sehingga dari kondisi tersebut, warga khawatir jika kondisi jembatan semakin parah. "Ya harapannya segera diperbaiki, biar warga yang lewat aman dan tenang," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya