JATIMTIMES - Konten Kreator Gita Savitri atau akrab disapa Gitasav kembali menuai kontroversi hingga trending di Twitter. Setelah heboh sebelumnya memutuskan untuk childfree, kali ini Gitasav menyebut dirinya awet muda karena tak punya anak.
Pernyataan Gitasav itu disampaikan saat memberikan respon dari salah satu komentar warganet.
"Aku yang umur 24 kalah sama kak git padahal udah 30, awet muda banget si," komentar salah satu warganet dalam akun Gitasav.
Lantas Gitasav merespon komentar tersebut dengan menyebut jika tidak memiliki anak menjadi faktor anti penuaan yang alami.
"Tidak punya anak memang menjadi faktor anti penuaan yang alami. Anda bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar anak-anak berteriak. Dan ketika Anda akhirnya keriput, Anda punya uang untuk membayar botox," ungkap Gitasav.
Sontak unggan itu pun menuai perhatian dan komentar warganet hingga pegiat media sosial.
"Btw kenapa masih banyak pasutri yang memimpikan punya anak sampai mau bayi tabung yg keberhasilannya cuma di bawah 25% ya?," @mbahndi atau dr. Andri, seorang dokter spesialis kedokteran jiwa.
"Jennifer Bachdim, otw 4 anak. Tanpa nanny/art. Tetap gorgeousss! Kuncinya di makan sehat, olahraga (perut udah segede itu masih workout cuyyy), & acceptance/be happy and grateful for what you have. Gitsv ini sepertinya lagi nyari2 alasan buat nguatin diri sendiri sih," @astri***
"Mau punya anak, mau enggak punya anak, mau adopsi anak, bebas-bebas aja. Yang penting bertanggung jawab sama pilihan hidup dan enggak maksain prinsip ke orang lain," ungkap salah satu penulis buku dan penyanyi, Fiersa Besari melalui Twitternya.
Diketahui, Gitasav adalah seorang YouTuber dan konten creator yang tinggal di Jerman. Wanita asal Palembang itu telah menikah dengan pria Batak sejak 5 tahun yang lalu.
Sejak lama, Gitasav kerap mengungkap bahwa dirinya memiliki prinsip hidup childfree atau tidak mau memiliki anak karena keinginan diri sendiri.
Pengakuan Gitasav pun sejak dulu menuai pro kontra dari warga Indonesia. Selain prinsip hidup childfree, Gitasav juga kerap menyuarakan hak sebagai perempuan hingga hak sebagai istri.
