JATIMTIMES - Baru-baru ini di media sosial heboh soal kabar Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang membawa toilet pribadi saat bepergian, terutama saat keluar negeri. 

Alasan Kim Jong Un membawa toilet pribadi, disebut karena takut kotorannya dicuri dan diselidiki oleh negara-negara musuh.

Dengan membawa toilet pribadi, otomatis intelijen asing tidak bisa mencari petunjuk soal kesehatan dari Pempimpin Korut tersebut. Langkah itu dilakukannya juga sebagai upaya agar masalah kesehatan pribadi Kim Jong Un tidak tersebar ke publik. 

"Setiap kendaraan pribadi Kim Jong Un memiliki toilet pribadi. Mulai dari kereta pribadi, mobil sedang, hingga mobil terkecil. Bahkan termasuk mobil khusus untuk medan pegunungan atau salju," seperti dilaporkan Business Insider, melansir Daily North Korea. 

Menurut kabar yang beredar, Kim Jong Un mengalami penurunan kesehatan sejak 2021. Oleh karenanya, pemimpin Korut itu berusaha menjaga tinjanya agar masalah kesehatannya tak diketahui publik. 

Para pengamat menilai Kim Jong Un kewalahan menghadapi krisis finansial global dan sanksi internasional. Sehingga bukan hanya tinjanya yang dilindungi, bahkan informasi pribadi soal Kim Jong Un juga berusaha keras untuk diblokir. 

Lantas apa yang terjadi jika tinja atau feses dicuri. Melansir laman Hallo Sehat, yang ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro disebutkan melalui pemeriksaan feses, maka feses akan dijadikan sebagai sampel utama untuk memudahkan diagnosis penyakit pada sistem pencernaan. 

Meski tak lagi berguna bagi tubuh, ternyata feses bisa memberikan informasi penting mengenai kesehatan seseorang. Seperti, pemeriksaan feses lengkap bisa mendiagnosis masalah terkait infeksi (parasit, virus, dan bakteri), termasuk gangguan penyerapan nutrisi hingga kanker.