JATIMTIMES - Jumlah korban yang mengalami luka berat dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, bertambah sebanyak 3 orang.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, saat ditemui awak media di halaman lobi utama Polres Malang, Minggu (2/10/2022) pagi.
"Ada juga yang sedang disiapkan tindakan untuk penanganan karena memang kategorinya mengalami luka berat. Itu ada 3 orang," jelasnya.
Saat ini, ditambahkan Khofifah, penambahan korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang teridentifikasi mengalami luka berat tersebut telah dibawa atau dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
"Kira-kira pukul 07.30 WIB tadi (korban luka berat) sudah ada yang dikirim ke RSSA," imbuh Khofifah di hadapan awak media.
Sementara itu, seperti yang sudah masif diberitakan, jumlah korban yang dinyatakan mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat, tercatat ada sekitar 180 orang.
Sedangkan dalam pemberitaan Jatim Times sebelumnya, Gubernur Jatim menyebut hingga Minggu (2/10/2022) pagi pukul 9.40 WIB, jumlah korban yang meninggal dunia tercatat ada 129 orang.
Khofifah menyebut, korban yang mengalami luka berat saat ini sebagian telah dirujuk ke RSSA Kota Malang guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. "Saya mengoordinasikan, dari beberapa menit antara 5 sampai 10 menit tadi dengan RSSA Malang. (Korban luka berat di rujuk ke RSSA Kota Malang) karena RSSA relatif memiliki peralatan dan tim medisnya cukup lengkap," katanya.