MALANGTIMES - Memeriahkan malam pergantian tahun, dari tahun 2015 ke tahun 2016, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota Malang, menggelar Roadshow ke lima kecamatan yang ada di Kota Malang.
Baca Juga : Hari ke 2 Proses Pencarian Pendaki Hilang karena Kesurupan, Puluhan Personel Dikerahkan
Menggunakan model Roadshow untuk mengantisipasi kemacetan, jika perayaan dipusatkan disatu area seperti perayaan tahun sebelumnya.
Acara Roadshow diawali dari Kecamatan Lowokwaru, lalu dilanjutkan ke Kecamatan Blimbing, Kedungkandang, Sukun dan berakhir di Kecamatan Klojen.
Jajaran Forpimda yang ikut dalam Roadshow itu diantaranya, Walikota Malang, HM Anton, Kapolresta Malang, AKBP Singgamata, Dandim 0833 Letkol Arm Aprianko Suseno, Danlanal, Kolonel Laut Rudy Sudanto, Kepala BNN Kota Malang, AKBP Hennry Budiman, dan Wakil Walikota Malang, Sutiaji.
Dalam Roadshow tersebut, Abah Anton selalu mendapatkan sambutan hangat dari camat dan para lurah setempat.
Karena, tepat pada pergantian tahun baru, bersamaan dengan ulang tahun Abah Anton ke 50. Praktis di setiap kecamatan Abah Anton juga disajikan untuk meniup lilin dan potong tumpeng.
Dalam kesempatan itu, terlihat juga para jajaran Forpimda, terlihat guyub dan kompak dalam menyambut pergantia tahun.
Baca Juga : HMI Kisip Brawijaya Salurkan Bantuan APD dan Handsanitizer ke RS Saiful Anwar
"Kekompakan ini harus terus dijaga untuk menciptakan Kota Malang yang kondusif," ujar Abah Anton dalam sambutannya, saat berkunjung ke Kecamatan Blimbing.
Abah Anton mengatakan bahwa peringatan tahun baru kali ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab perayaaan tahun ini, dipusatkan di setiap kecamatan. Padahal sebelumnya, dipusatkan di depan Balaikota Malang.
Perayaan dengan model Roadshow, memang sengaja dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan di tengah kota. "Perayaan tahun ini, sengaja di sebar di kecamatan agar tidak terjadi kemacetan," kata Abah Anton.
Perayaan itu terlihat meriah dan ramai dihadiri warga setempat. Masyarakat terlihat sumringah, karna bisa merayakan pergantian rahun dihadiri pemimpinnya. (*)