JATIMTIMES - Tak hanya saat bulan Ramadan, di Hari Raya Idulfitri pun Rasullullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berbuat kebaikan. Jangan hanya terlena dengan euforia lebaran yang membuat seseorang itu sampai lupa diri.
Rasulullah SAW bersabda:
"Bersungguh-sungguhlah di hari raya Idul Fitri untuk bersedekah dan melakukan amal kebaikan seperti salat, zakat, tasbih, dan tahlil. Karena sesungguhnya pada hari itulah Allah SWT mengampuni dosa kalian, menerima doa kalian, dan melihat kalian dengan kasih sayang.
Merujuk dari hadits tersebut, Rasulullah SAW mengingatkan umat Islam untuk tidak melewatkan berbuat kebaikan. Untuk berbuat kebaikan bisa dalam bentuk apapun, termasuk berzakat sebelum Idul Fitri, sedekah kepada sesama, silaturahim dengan keluarga, dan lain sebagainya.
Sayang, mungkin sebagian orang lupa untuk berbuat kebaikan saat merayakan Idul Fitri. Di situlah, godaan Iblis bisa mengantarkan seseorang ke dalam jurang kemungkaran.
Melansir melalui website pesantren Lirboyo, diriwayatkan dari Wahab bin Munabbih, Rasulullah SAW menceritakan: Setiap pagi di hari raya Idul Fitri, ada golongan iblis yang selalu mengadakan perkumpulan bersama keluarganya. Di setiap perkumpulan mereka, perbincangan soal manusia tak pernah dilewatkan.
"Wahai kekasihku, apakah yang membuat marah. Katakanlah, agar aku bisa menghilangkan rasa marahmu," ucap salah satu iblis.
"Tidak ada," jawab salah satu keluarga iblis. Kemudian ia melanjutkan jawabannya, "Akan tetapi karena Allah telah mengampuni umat Islam di hari raya ini, maka aku perintahkan kepada kalian agar membuat mereka terlena. Bujuklah mereka agar berfoya-foya dengan kesenangan, syahwat, dan minuman keras. Karena dengan begitu Allah akan memurkai mereka".
Begitu jahatnya iblis kepada manusia, hingga membuat mereka lupa dan terlena dengan kebahagiaannya masing-masing. Salah satunya seseorang yang berfoya-foya saat Idul Fitri, seperti makan besar tanpa berbagi, khilaf berbelanja sampai lupa sedekah, dan lupa melaksanakan perintah Allah SWT dan Rasulullah SAW.
