JATIMTIMES - Langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menata sistem parkir terus digencarkan. Yakni, melalui e-Parking yang terus dioptimalkan di beberapa titik.
Sebelumnya, pada Januari 2021 lalu layanan e-parking di Pintu Masuk Stadion Gajayana untuk pilot project telah dijalankan. Kini, di akhir tahun, tiga titik e-parking baru bakal mulai beroperasional. Yaitu, di Pintu Masuk Gedung Kartini, RSUD Kota Malang dan Block Office Arjowinangun. Rencananya, ketiganya bakal dilaunching Jumat (31/12/2021) besok.
"Yang jelas mulai operasi di tahun 2022. Titik lain seperti di RSUD Kota Malang, Block Office, Gedung Kartini sudah kita pasang. Jadi nanti total ada empat e-Parking," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Heru Mulyono.
Heru menambahkan, jika keberadaan e-parking bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di tiap tahunnya. Selain, juga bentuk penataan parkir Kota Malang agar bisa lebih teratur. Dengan penambahan e-Parking baru tersebut, pihaknya menargetkan pendapatan retribusi di tahun 2022 mendatang dapat mencapai Rp 4 miliar.
"Kami pasang target itu (Rp 4 miliar) karena kalau kita lihat, satu titik e-parking saja per hari bisa meraup Rp 3 juta. Apalagi kalau empat," katanya.
Nantinya, besar kemungkinan akan ada penambahan e-Parking lagi ke depannya. Hanya, hal itu disebut Heru, masih dalam proses pendataan untuk titik lokasi. Khususnya, di lahan milik Pemkot Malang.
"Kalau penambahan e-Parking masih akan dikaji dulu. Supaya nanti kami juga nggak gelagapan pasang target pendapatan," tandasnya.