JATIMTIMES - Google baru saja berulang tahun ke-23 pada Senin (27/9/2021) kemarin. Sosok Sundar Pichai termasuk dalam sejarah perkembangan mesin pencari Google.
Sundar Pichai sendiri merupakan CEO Google saat ini. Setelah Larry Page memutuskan untuk menjadi CEO di Alphabet Inc., Sundar Pichai menggantikan posisinya.
Dikutip dari hindustantimes.com, Pichai Sundararajan atau yang lebih dikenal sebagai Sundar Pichai adalah CEO Google sejak 15 Oktober 2015.
Ia adalah orang yang berpengaruh dalam perkembangan Google sejak lebih dari 17 tahun. Berikut profil mengenai Sundar Pichai yang menjabat sebagai CEO Google:
Keluarga Sundar Pichai
Sundar Pichai adalah pria berdarah India. Ia lahir pada 17 Juli 1972.
Pichai memiliki seorang istri bernama Anjali Pichai, yang merupakan seorang Ilmuwan Kimia. Anjali Pichai adalah teman sekelas Sundar Pichai saat menempuh kuliah di Institut Teknologi India (IIT).
Mereka dikaruniai 2 orang anak yakni Kiran Pichai dan Kavya Pichai. Sundar lahir di India, tepatnya di Madurai, Tamil Nadu.
Ayah Sundar bernama Regunatha Pichai, seorang Ilmuwan Listrik. Sedangkan ibunya bernama Lakshmi Pichai yang bekerja sebagai Stenografer.
Kehidupannya semasa kecil menghadapi banyak masalah keuangan. Sang ayah tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga dengan layak.
Sebenarnya, mengizinkan Sundar Pichai menempuh studi ke luar negeri adalah pilhian yang sulit bagi ayahnya. Meskipun begitu, ayah Sundar mencoba menyisihkan uang sebesar lebih dari Rp 14 juta untuk membiayai perjalanan Sundar ke luar negeri.
Pichai memiliki satu saudara kandung, yaitu adik laki-laki bernama Srinivasan Pichai.
Riwayat Pendidikan Sundar Pichai
Sundar Pichai pernah menempuh studi S1 di Institut Teknologi India, tepatnya di daerah Kharagpur, Bengal bagian barat, India.
Gelar S1 yang ia terima yakni Sarjana B.Tech di bidang Teknik Metalurgi. Ia berhasil memenangkan beasiswa S2 untuk mempelajari ilmu material dan fisika semikonduktor di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat.
Kemudian, Pichai mendapatkan gelar M.S dari Universitas Stanford. Selanjutnya, Pichai meneruskan pendidikan S3 di Universitas Wharton Pennsylvania, Amerika Serikat.
Ia termasuk dalam mahasiswa multitalenta di Universitas Wharton, bahkan dia diberi julukan Siebel Scholar dan Palmer Scholar. Sundar Pichai berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Univeritas Wharton dengan gelar MBA.
Karier Sundar Pichai
Selain sebagai CEO Google, Sundar Pichai juga menjabat sebagai CEO di perusahaan Alphabet. Saat ini, ia merupakan CEO dengan gaji paling besar di perusahaan raksasa, Google.
Sebenarnya, hanya sedikit yang mengetahui, Sundar Pichai pernah bergabung di perusahaan McKinsey & Company, sebuah perusahaan logam, sebelum ia bergabung dengan Google.
Sundar Pichai bergabung dengan Google pada 1 April 2004. Manriknya, tanggal tersebut bersamaan dengan hari peluncuran Gmail oleh Google.
Awalnya ia bekerja di bilah alat pencarian Google sebagai bagian dari tim kecil. Ia bertugas dalam tim kecil itu untuk memberi pengguna Internet Explorer dan Firefox agar mudah mengakses ke pencarian Google.
Ia juga pernah bekerjasama dengan Satya Nadella sebagai calom CEO Microsoft. Namun, akhirnya Sundar Pichai memilih melanjutkan kariernya untuk bergabung dengan Google.
Sebenarnya, Pichai berniat untuk keluar dari perusahaan Google pada tahun 2011. Namun, Google tidak ingin ia keluar, bahkan Google menawari uang sebesar Rp 712 miliar untuk mempertahankannya.
Ia adalah CEO yang sempat berselisih terus-menerus dengan mantan CEO Android, Andy Rubin. Akhirnya, Andy Rubin meninggalkan Android dan memilih bekerja sebagai seorang ahli robotik.
Sundar Pichai dipercaya sebagai pencetus ide perilisan web browser Google Chrome kepada CEO terdahulu Eric Schmidt yang menjabat pada 2001-2011. Awalnya, Eric Schmidt berpikir mengembangkan browser akan menjadi urusan yang terlalu mahal.
Namun saat ini, Google Chrome justru menjadi web browser paling terkenal di dunia, mengungguli pesaing seperti Internet Explorer dan Firefox. Untuk diketahui, Pichai adalah CEO Google ketiga sekaligus menjadi orang pertama non kulit putih yang menjabat sebagai CEO.
Ia resmi menggantikan Larry Page (penemu sekaligus mantan CEO Google) untuk posisi CEO di perusahaan induk Google, Alphabet Inc. Larry Page memutuskan mundur dan Sundar Pichai ditunjuk sebagai CEO Google dan Alphabet.
Ia akan menerima uang sejumlah Rp 3,5 miliar sebagai penghargaan saham berbasis kinerja selama tiga tahun depan.
Jumlah itu adalah penghargaan paling tinggi yang pernah diberikan Google sekaligus tertinggi kedua setelah Apple, pada 22 Desember 2019.
"Ayah saya menghabiskan gaji yang setara dengan satu tahun untuk tiket pesawat saya ke AS, jadi saya bisa kuliah di Stanford. Ini pertama kalinya aku naik pesawat." kata Pichai dalam pidatonya kepada siswa Piochais selama upacara kelulusan virtual.
Berkat kecerdasannya, Pichai berhasil menduduki jabatan CEO di Google. Ia memiliki banyak barang investaris dengan harga tinggi.
Menurut Starsunfolded, kekayaan Sundar Pichai berupa rumah mewah di Los Altos Hills, California mencapai lebih dari Rp 96 miliar. Besaran gajinya ditaksir mencapai lebih dari Rp 28 miliar per bulan, pada tahun 2020.