INDONESIATIMES - Abu Bakar As-Shiddiq adalah sahabat Rasulullah SAW yang selalu menyertainya. Ada banyak momen yang mereka habiskan bersama. Dan tak jarang dari kejadian yang mereka alami, bisa diambil hikmahnya untuk kehidupan.
Namun pada suatu kesempatan, Rasulullah SAW tiba-tiba saja sempat meninggalkan Abu Bakar As-Shiddiq. Lalu apa sebenarnya yang menyebabkan Rasullullah SAW pergi meninggalkan Abu Bakar AS-Shiddiq?
Baca Juga : Kisah Orang Fasik Jenazahnya Dibuang di Tempat Sampah, Namun Disayangi Allah
Ya, sahabat MalangTIMES yang beriman, ingin tahu kisah lengkapnya, simak terus dan baca hingga tuntas kisah yang dirangkum dari Islam Populer ini agar kalian tak salah tafsir.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Abu Daud, saat itu Nabi Muhammad SAW sedang mengunjungi Abu Bakar As-Shiddiq. Dan dalam riwayat lain menyebutkan, jika Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakas As-Shiddiq sedang berada dalam majelis bersama.
Saat itu, tiba-tiba datang orang Badui yang kemudian langsung memaki Abu Bakar As-Shiddiq. Namun respon Abu Bakar As-Shiddiq saat itu biasa saja dan terkesan tidak menanggapi. Orang itu mengolok-olok Abu Bakar As-Shiddiq dengan kata-kata yang kasar.
Abu Bakar As-Shiddiq hanya meresponnya dengan senyum. Melihat ekspresi Abu Bakar As-Shiddiq, Rasullullah SAW pun juga ikut tersenyum. Setelah itu orang Badui tadi, terus mengolok-olok Abu Bakar As-Shiddiq dengan kata-kata yang semakin kasar. Namun Abu Bakar As-Shiddiq saat itu masih terus sabar dan hal itu juga membuat Rasullullah kembali tersenyum melihat sikap sahabatnya itu.
Tak pantang menyerah, orang Badui tersebut kembali melontarkan kata-kata makian yang lebih kasar daripada sebelumnya. Namun pada makian ketiga ini, Abu Bakar As-Shiddiq akhirnya tak tahan lagi dan terpancing membalas makian orang Badui tersebut.
Mengetahui respon Abu Bakar As-Shiddiq yang membalas makian itu, Rasullullah SAW kemudian langsung pergi meninggalkannya. Abu Bakar As Shiddiq yang menyaksikan hal itu, kemudian langsung mengejar Rasullullah SAW.
Abu Bakar As-Shiddiq pun kemudian bertanya kepada Rasulullah SAW kenapa beliau meninggalkannya. Pertanyaan Abu Bakar As Shiddiq kemudian dijawab Rasullullah SAW.
Baca Juga : Bukan Hanya Manusia, Ternyata Rasulullah Miliki Sahabat Dari Golongan Jin ini
"Ketika kamu dicaci orang Arab Badui tadi dan kamu tetap diam dan bersabar, aku melihat malaikat datang mengelilingimu. Ketika dicaci untuk yang kedua kalinya, dan kamu juga masih bisa bersabar dan hanya membalas dengan diam, aku melihat jumlah malaikat yang mengelilingimu semakin banyak. Namun ketika dicaci untuk yang ketiga kalinya, dan kami membalas cacian tersebut, aku melihat malaikat yang tadi berkumpul mengelilingimu pergi meninggalkanmu dan digantikan oleh iblis-iblis yang datang mengelilingimu. Aku tidak bisa berkumpul dengan iblis. Oleh sebab itu aku memilih pergi meninggalkanmu,".
Dalam Al-Qur'an sendiri sudah sangat jelas tindakan yang harusnya kita lakukan saat ada yang mencaci. "Dan hamba-hamba Tuhan yang maha penyayang itu, ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati. Dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan," (QS Al-Furqan : 63).
Apa yang harus dilakukan ketika dicaci maki pun juga telah jelas terdapat dalam Al-Qur'an. Bilapun tak bisa memberikan salam atau kata-kata yang mengandung keselamatan, maka diam saja mendengar cacian yang dilontarkan.
"Bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik," (QS Al Muzzammil : 10).