MALANGTIMES - Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat. Meskipun berada di tempat usaha sendiri, supaya tidak meletakkan barang-barang berharga secara sembarangan. Sebab, potensi kejahatan bisa terjadi di mana saja, termasuk di tempat sendiri.
Seperti halnya yang terjadi di sebuah konter Handphone (HP) yang ada di kawasan Jalan Mayjend Sungkono nomer 26, Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Baca Juga : Satgas Covid-19 Sasar Pasar Kepanjen Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Ya, di lokasi konter tersebut, seorang pembeli menggasak hp milik istri pemilik toko yang diletakkan di atas etalase toko. Kejadian tersebut terjadi Jumat (8/1/2020) sekitar pukul 10.54 WIB.
Awalnya, pelaku yang saat itu diketahui mengendarai Honda Scoopy warna merah hitam, dengan menggunakan jaket hitam dan masker wajah, pelaku masuk toko korban seperti layaknya pembeli.
Saat itu, di toko, pelaku berpura-pura mencari aksesoris hp. Namun karena aksesori yang dicari pelaku tidak ada, pelaku kemudian pergi keluar toko seakan tak jadi membeli. "Saat itu yang jaga istri saya. Pelaku modusnya mau cari aksesori. Tapi dicarikan istri saya nggak ada, pelaku kemudian keluar. Istri saya kemudian masuk ke ruangan dalam," beber Slamet Wibowo (36) pemilik toko.
Setelah itu, pelaku yang mengetahui istri pemilik toko masuk ke ruangan dalam, kemudian kembali lagi masuk ke dalam toko. Pelaku langsung menuju lokasi di mana istri pemilik toko meletakkan hp miliknya. "Ya memang istri saya sedikit teledor. Pelaku langsung masuk lagi ngambil hp di etalase," jelasnya.
Baca Juga : Gegara Mobil Box, Pohon di Jalan Yulius Usman Roboh Timpa Pagar dan Jaringan Kabel
Saat mengambil HP tersebut, nampaknya pelaku tak menyadari jika aksinya terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi konter hp. Namun sayangnya, saat itu wajah pelaku tak terekam jelas lantaran memakai masker. "Kerugian yang dialami saat ini sekitar Rp 3 juta, dan untuk jenis hp yang dicuri Oppo A92," ungkapnya.
Kejadian itu memang belum dilaporkan korban ke polisi. Namun, korban mem-posting kejadian pencurian tersebut ke media sosial dengan harapan pelaku beritikad baik untuk mengembalikan hp. "Nunggu itikad baiknya, siapa tahu dia juga baca pas saya posting mas," pungkasnya.
